Medan (Lapan Anam)
SEORANG pria tanpa identitas ditemukan jadi mayat di pinggir sungai, di kawasan Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Selasa (8/1) sekira pukul 07.30 WIB.
Penemuan mayat pria ditaksir berusia 20 tahun itu, telah ditangani Polsek Deli Tua. Bahkan tim olah TKP Poltabes Medan telah turun kelokasi. Mayatnya juga sudah dibawa ke RSU Haji Adam malik Medan untuk diotopsi.
Sampai tadi sore belum ada pihak mengaku sebagai anggota keluarga korban dan mayat masih disimpan di ruang penyimpanan mayat. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, diharapkan datang ke RSU Haji Adam Malik Medan untuk melihat mayat itu.
Saat ditemukan warga, kondisi mayat tergeletak begitu saja dipinggir sungai. Pria tersebut memakai celana jeans, baju kaos warna coklat, rambut cepak, kulit sawo matang, dan tinggi sekitar 160 cm. Sekujur tubuhnya terdapat luka bacok dan diduga tewas akibat pembunuhan.
Luka bacok paling parah terlihat pada bagian punggung, sedikitnya delapan bekas bacokan senjata tajam. Sedangkan dibagian kepala belakang terdapat satu luka bacok. Demikian juga pada tangan kiri satu luka bacok, hingga nyaris putus.
Diduga korban sempat melakukan perlawanan sebelum meregang nyawa, dibuktikan banyaknya luka bacok ditubuh korban. Sejumlah pihak menduga, korban dibunuh ditempat lain lalu mayatnya dibuang ke pinggir sungai untuk menghilangkan jejak.
Kapolsekta Deli Tua, AKP Darfin Purba, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Yoga Buana Diftailafi menjawab wartawan mengatakan, kasus ini akan terus ditangani hingga tuntas. Untuk sementara, polisi menduga korban tewas murni akibat pembunuhan. (wdo)
SEORANG pria tanpa identitas ditemukan jadi mayat di pinggir sungai, di kawasan Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Selasa (8/1) sekira pukul 07.30 WIB.
Penemuan mayat pria ditaksir berusia 20 tahun itu, telah ditangani Polsek Deli Tua. Bahkan tim olah TKP Poltabes Medan telah turun kelokasi. Mayatnya juga sudah dibawa ke RSU Haji Adam malik Medan untuk diotopsi.
Sampai tadi sore belum ada pihak mengaku sebagai anggota keluarga korban dan mayat masih disimpan di ruang penyimpanan mayat. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, diharapkan datang ke RSU Haji Adam Malik Medan untuk melihat mayat itu.
Saat ditemukan warga, kondisi mayat tergeletak begitu saja dipinggir sungai. Pria tersebut memakai celana jeans, baju kaos warna coklat, rambut cepak, kulit sawo matang, dan tinggi sekitar 160 cm. Sekujur tubuhnya terdapat luka bacok dan diduga tewas akibat pembunuhan.
Luka bacok paling parah terlihat pada bagian punggung, sedikitnya delapan bekas bacokan senjata tajam. Sedangkan dibagian kepala belakang terdapat satu luka bacok. Demikian juga pada tangan kiri satu luka bacok, hingga nyaris putus.
Diduga korban sempat melakukan perlawanan sebelum meregang nyawa, dibuktikan banyaknya luka bacok ditubuh korban. Sejumlah pihak menduga, korban dibunuh ditempat lain lalu mayatnya dibuang ke pinggir sungai untuk menghilangkan jejak.
Kapolsekta Deli Tua, AKP Darfin Purba, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Yoga Buana Diftailafi menjawab wartawan mengatakan, kasus ini akan terus ditangani hingga tuntas. Untuk sementara, polisi menduga korban tewas murni akibat pembunuhan. (wdo)