Medan, (Lapan Anam)
Puluhan massa tergabung dalam Gerakan Tani Persil IV Kabupaten Deli Serdang (DS), Senin (14/1) kembali berunjuk rasa ke Gedung DPRD Sumatera Utara Jalan Imam Bonjol Medan.
Seperti demo sebelumnya, kedatangan massa kali ini juga menuntut tanggung jawab pemerintah atas perampasan tanah mereka oleh PTPN II.
Menurut massa, beberapa waktu lalu, PTPN II dengan mengatasnamakan negara telah merampas tanah mereka. Tak hanya itu, massa yang didominasi ibu-ibu tersebut juga menyesalkan tindakan sewenang-wenang PTPN II yang telah menghancurkan tempat tinggal mereka. "Padahal hak atas tanah yang kami miliki telah sah diberikan negara pada tahun 1953," tandas Sabar A. Sinaga yang mengomandoi aksi.
Lebih lanjut, massa menyayangkan sikap pemerintah dan pihak berwenang yang tidak serius menanggapi aspirasi mereka. Mereka menilai, rapat yang digelar 19 September 2007 lalu itu tidak membuahkan hasil. "Pasalnya sejak rapat itu tidak ada perubahan yang berarti dalam masalah tanah kami yang dirampas," tegas massa.
Karenanya, dalam pernyataan sikap mereka massa meminta pemerintah membentuk TIm Penyelesaian Kasus Tanah dan melibatkan masyarakat dalam penyelesaiannya.
Selang beberapa menit kemudian, massa diterima Anggota Komisi A DPRD Sumut, Ir. Edison Sianturi. Politisi dari Partai Patriot Pancasila ini mengatakan, dirinya tetap menampung aspirasi massa dan akan diteruskan ke rapat komisi.(ms)