fashion pria



Fakultas Kedokteran UNPRI
Peroleh Izin Mendiknas RI


Medan (Lapan Anam)

Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (FK-UNPRI) Medan, memperoleh izin operasional dari Depdiknas. Kordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof T Silvana Sinar MA, telah menyerahkan izin operasional itu kepada Rektor UNPRI Prof Dr Djakobus Tarigan AAI, DAAK di Medan, Juamat (25/1).

Dalam gambar terlihat, Kordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Silvana Sinar, saat menyerahkan SK Mendiknas kepada Rektor UNPRI Prof Dr Djakobus Tarigan di gedung Kopertis Jalan Setia Budi Medan. Izin operasional itu, berupa Surat Keputusan (SK) No. 272/D/T/2008 yang di terbitkan Menteri pendidikan Nasional RI.

Prof Silvana mengakui pihaknya merasa senang dengan keluarnya SK Mendiknas RI tentang izin operasional FK UNPRI Medan. Karena kebutuhan masyarakat terhadap program studi tersebut sangat tinggi.

Dikatakan, pada proses perolehan izin terhadap penyelenggaraan program studi ini, sangat panjang, karena menyangkut kesehatan dan jiwa manusia. Dengan itu, proses izin harus melalui berbagai tahapan dari Departemen Kesehatan dan Mendiknas serta proses visitasi (kunjungan untuk melihat sarana dan prasarana yang ada, diantaranya staf pengajar dan rumah sakit).

“ Bagi UNPRI yang memperoleh kepercayaan dari pemerintah, diharapkan dapat mengemban kepercayaan ini secara penuh,” kata Silvana.

Sementara itu Ketua Yayasan Dr I Nyoman Ehrich Lister yang diwakili Tommy Leonard mengatakan, dalam membuka program studi FK di UNPRI, pihaknya telah memiliki Universitas Prima Indonesia di Tebing Tinggi dan dilengkapi laboratorium anatomi dan fasilitas lainnya.

Sedangkan terhadap tenaga pengajar, Tommy mengatakan, saat ini FK UNPRI memiliki enam guru besar (profesor) dan staf pengajar berkualifikasi magister (S2) dan doctor (S3). Dengan demikian secara keseluruhan tenaga pengajar UNPRI sudah profesional.

Tentang penerimaan mahasiswa baru khusus FK, dijelaskan, UNPRI sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru pada 21 Januari sampai 23 Februari 2008 dan hanya menampung 50 orang, sedang penyaringan ujian masuk dilaksanakan pada 26 Februari 2008, sehingga UNPRI bisa dipercaya pemerintah untuk menjalankan amanah penyelenggaraan program studi ini.

Menurutnya, UNPRI telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain diantaranya University Sains Malaysia (USM) dan Universitas Andalas Padang.

Rektor UNPRI Prof Djakobus pada kesempatan itu menyatakan, dengan telah terpenuhinya staf pengajar yang berkualifikasi S2 dan S3 serta guru besar, maka SDM tersebut dapat mendukung proses belajar mengajar di UNPRI.

” FK ini diharapkan akan menjadi FK yang terkemuka dapat membantu program pemerintah untuk menghasilkan dokter-dokter yang profesional serta dapat melayani masyarakat akan kebutuhan kesehatan ,” kata Prof Djakobus. (Hubban nst).