Medan (Lapan Anam)
DPP PAN akhirnya mengambil alih kepengurusan DPW PAN Sumut. Ketua DPW PAN Sumut Kamaluddin Harahap bersama sekretarisnya HM Subandi pun dinonaktifkan. DPP PAN mengutus Viva Yoga Mauladi untuk menengahi konflik antar pengurus PAN itu.
Penonaktifan Kamal dan Subandi disampaikan Ketua DPP PAN Drs H Ibrahim Sakty Batubara MAP di depan ribuan kader PAN yang memadati Kantor DPW PAN Sumut Jalan Abdullah Lubis, Kamis (10/1).
DPP PAN akhirnya mengambil alih kepengurusan DPW PAN Sumut. Ketua DPW PAN Sumut Kamaluddin Harahap bersama sekretarisnya HM Subandi pun dinonaktifkan. DPP PAN mengutus Viva Yoga Mauladi untuk menengahi konflik antar pengurus PAN itu.
Penonaktifan Kamal dan Subandi disampaikan Ketua DPP PAN Drs H Ibrahim Sakty Batubara MAP di depan ribuan kader PAN yang memadati Kantor DPW PAN Sumut Jalan Abdullah Lubis, Kamis (10/1).
Ibrahim didampingi Pengurus Harian DPW PAN Sumut A Hakim Siagian, Adi Munasip, Parluhutan Siregar, Isfan F Fachruddin, Muslim Simbolon, Putrama Alkahiri, Wempy Saragih, Ruslan Gultom, Agus Salim Ujung, Suhandi, Yusaldi, Surawana Sudian, Syafridawati, Akrim Lubis, Ihsan L:ubis dan lainnya.
Ibrahim menegaskan, DPP PAN memutuskan menonaktifkan Kamal dari jabatannya. DPP PAN selanjutnya menunjuk Wasekjen Viva Yoga Mauladi sebagai pelaksana tugas membenahi internal PAN Sumut agar kondusif seperti sebelumnya. Ibrahim mengaku sudah memaafkan kesalahan-kesalahan Kamaluddin Harahap.
"Kalau soal kesalahan lainnya, biarlah yang di atas memberikan hukumannya," ujarnya. Ditanya soal Subandi, Ibrahim mengatakan, kalau ketua saja bisa diturunkan, tentu akan lebih mudah bila hanya mengganti sekretaris.
Kisruh di tubuh PAN mencuat sejak penerimaan calon Gubsu. Hal ini diakui Wakil Sekjen DPP PAN Viva Yoga Mauladi. Menurut Viva, Kamal dan Subandi masih tetap menjabat sebagai ketua dan sekretaris definitif. Hanya saja, untuk sementara wewenangnya diambil alih oleh DPP PAN.
"Hasil rapat DPP PAN di Jakarta, Rabu malam (9/1), Kamal dan Subandi masih pimpinan definitif. Hanya saja, selama proses penjaringan cagubsu/cawagubsu di Sumut, saya ditunjuk untuk mengamankan konflik DPW PAN Sumut. Jadi, perlu kita tegaskan tidak ada pengambil-alihan kepemimpinan DPW PAN Sumut oleh DPP," kata Viva Yoga Mauladi yang dihubungi melalui telepon seluler di Jakarta, Kamis (10/1) malam.
Kabar tentang pencopotan Kamaluddin Harahap ini segera disambut gembira ratusan kader PAN Sumut yang menginap di kantor DPW PAN Sumut sejak Rabu (9/1). Mereka pun langsung menerobos masuk ke dalam ruangan sekretariat partai yang sebelumnya dikunci rapat.
Para kader yang tergabung dalam Komite Penyelamat PAN Sumut ini juga menurunkan seluruh gambar dan kalender yang memajang foto Kamaluddin Harahap dan Subandi. Gambar dan kalender tersebut kemudian dibakar.(ms)