Medan(Lapan Anam)
Kantor PT. Komet NGA Service di kawasan Perumahan Dahlia, Jalan Kapten Sumarsono Medan dimasuki perampok, Senin dini hari (7/1).
Seorang petugas Satpam bernama Budi yang bertugas malam itu, diancam dan disekap perampok yang berjumlah empat orang itu. Akibat dari peristiwa itu, pihak perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 129 juta.
Pihak kepolisian mengatakan, perampokan terjadi sekira pukul 02.00 WIB, empat pria tak dikenal dengan mengendarai mobil Kijang Kapsul berhenti tak jauh dari lokasi perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor tower itu. Setelah mengamati situasi di sekitar lokasi, para pelaku pun melangkah mendekati perusahaan tersebut.
Untuk memudahkan aksinya, kawanan penjahat itu terlebih dulu melumpuhkan petugas satpam yang berada di pos jaga dengan cara mengancam pakai senjata tajam. Dalam posisi tak berdaya, petugas satpam tadi hanya bisa pasrah dan tak kuasa melawan saat dirinya disekap oleh para perampok tersebut.
Selanjutnya, keempat penjahat itu memasuki ruangan kantor dan membawa kabur uang kontan dari dalam brankas sebanyak Rp 13,6 juta, berikut satu unit proyektor, satu unit slide proyektor, satu unit laptop, yang seluruhnya ditaksir mencapai Rp 129 juta. Usai menjalankan aksinya, mereka pun langsung pergi.
Setelah melepaskan diri dari sekapan Budi pun melapor ke atasannya, seterusnya ke Polsekta Medan Sunggal. Tim Reskrim Polsekta Medan Sunggal dipimpin Kanit Reskrim Iptu Pol P. Samosir segera ke lokasi melakukan olah TKP. (ms)
Kantor PT. Komet NGA Service di kawasan Perumahan Dahlia, Jalan Kapten Sumarsono Medan dimasuki perampok, Senin dini hari (7/1).
Seorang petugas Satpam bernama Budi yang bertugas malam itu, diancam dan disekap perampok yang berjumlah empat orang itu. Akibat dari peristiwa itu, pihak perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp 129 juta.
Pihak kepolisian mengatakan, perampokan terjadi sekira pukul 02.00 WIB, empat pria tak dikenal dengan mengendarai mobil Kijang Kapsul berhenti tak jauh dari lokasi perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor tower itu. Setelah mengamati situasi di sekitar lokasi, para pelaku pun melangkah mendekati perusahaan tersebut.
Untuk memudahkan aksinya, kawanan penjahat itu terlebih dulu melumpuhkan petugas satpam yang berada di pos jaga dengan cara mengancam pakai senjata tajam. Dalam posisi tak berdaya, petugas satpam tadi hanya bisa pasrah dan tak kuasa melawan saat dirinya disekap oleh para perampok tersebut.
Selanjutnya, keempat penjahat itu memasuki ruangan kantor dan membawa kabur uang kontan dari dalam brankas sebanyak Rp 13,6 juta, berikut satu unit proyektor, satu unit slide proyektor, satu unit laptop, yang seluruhnya ditaksir mencapai Rp 129 juta. Usai menjalankan aksinya, mereka pun langsung pergi.
Setelah melepaskan diri dari sekapan Budi pun melapor ke atasannya, seterusnya ke Polsekta Medan Sunggal. Tim Reskrim Polsekta Medan Sunggal dipimpin Kanit Reskrim Iptu Pol P. Samosir segera ke lokasi melakukan olah TKP. (ms)