Medan (Lapan Anam)
Ketua Umum PB MABMI H. Syamsul Arifin, SE gelar Datuk Sri Lelawangsa Hidayatullah berpesan, peringatan Tahun Baru Islam hendaknya dijadikan sebagai momentum memulai cara hidup baru. Salah satunya meningkatkan kepedulian pada ibu, istri, anak, kakak, adik dan sesama kaum perempuan lainnya.
Sejak kecil saya cukup respek dan menghormati kaum perempuan. Demi Allah, kalau tidak karena emak saya yang meminta maju sebagai Balon Gubsu, pasti saya tidak mau. Karena tanpa doa emak yang saya yakini berkah, saya tidak berani jadi apa pun, kata Datuk dihadapan 20 -an majelis taklim kaum ibu se kec. Labuhan Deli dan Medan Marelan dalam peringatan 1 Muharram 1429 Hijriah di masjid tua Al Osmani Jalan Medan - Belawan km 18 Medan, Kamis (10/1).
Datuk mengatakan, perempuan semestinya dihormati dengan memposisikannya sebagai penyegar ingatan. Minimal di rumah tangga dan lingkungannya masing-masing tentang pentingnya silaturrahim, kerukunan dan keteladanan.
Termasuk penggunaan hak pilih kaum perempuan dalam Pilkada Sumut yang berorientasi pada empat syarat pokok. Yakni memilih Cagubsu yang takut pada Allah, peduli pada umat, bertanggung jawab pada bangsa dan negara, serta siap menang siap kalah.(ms)
Ketua Umum PB MABMI H. Syamsul Arifin, SE gelar Datuk Sri Lelawangsa Hidayatullah berpesan, peringatan Tahun Baru Islam hendaknya dijadikan sebagai momentum memulai cara hidup baru. Salah satunya meningkatkan kepedulian pada ibu, istri, anak, kakak, adik dan sesama kaum perempuan lainnya.
Sejak kecil saya cukup respek dan menghormati kaum perempuan. Demi Allah, kalau tidak karena emak saya yang meminta maju sebagai Balon Gubsu, pasti saya tidak mau. Karena tanpa doa emak yang saya yakini berkah, saya tidak berani jadi apa pun, kata Datuk dihadapan 20 -an majelis taklim kaum ibu se kec. Labuhan Deli dan Medan Marelan dalam peringatan 1 Muharram 1429 Hijriah di masjid tua Al Osmani Jalan Medan - Belawan km 18 Medan, Kamis (10/1).
Datuk mengatakan, perempuan semestinya dihormati dengan memposisikannya sebagai penyegar ingatan. Minimal di rumah tangga dan lingkungannya masing-masing tentang pentingnya silaturrahim, kerukunan dan keteladanan.
Termasuk penggunaan hak pilih kaum perempuan dalam Pilkada Sumut yang berorientasi pada empat syarat pokok. Yakni memilih Cagubsu yang takut pada Allah, peduli pada umat, bertanggung jawab pada bangsa dan negara, serta siap menang siap kalah.(ms)