fashion pria

PAN dan Demokrat Istiqomah
Menangkan Wahab – Romo

Medan, (Lapan Anam)

Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat (PD) tetap istiqomah untuk memilih dan memenangkan pasangan Cagubsu H. Abdul Wahab Dalimunthe dan H. Raden Muhammad Syafi'i (Romo) di Pilgubsu 2008.

Walau banyak instrik dilakukan pihak tertentu mengalihkan perhatian guna menggrogoti kekompakan kader, namaun tekad kedua partai itu sudah bulat untuk Wahab dan Romo.

Penegasan itu dikemukakan Wakil Sekretaris PAN Sumut Drs Agus Salim Ujung dan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Drs H Ahmad Ikhyar Hasibuan yang dihubungi secara terpisah, Rabu (30/1).

"Sebagai kader partai kita tentu harus loyal terhadap keputusan partai, sementara penetapan Wahab-Romo sebagai cagub/cawagub Sumut jelas-jelas merupakan keputusan partai," kata Agus Salim Ujung.

Pasangan Wahab-Romo diusung tiga partai yang sama-sama memiliki kursi di DPRD Sumut, masing-masing Partai Demokrat (10 kursi), PAN (delapan) dan PBR (lima).

Agus Salim Ujung mengaku sangat menyayangkan sejumlah kritikan dan suara-suara penolakan yang dilontarkan sejumlah pegurus PAN Sumut terhadap keputusan DPP PAN mengusung Wahab-Romo.

"Tapi yang jelas kritikan dan penolakan itu hanya pendapat pribadi, sementara sebagai kader kita harus patuh dan taat terhadap keputusan partai," katanya.

Menurut Agus Salim Ujung, pasangan Wahab-Romo merupakan pasangan terbaik dan diyakini paling berpeluang memenangkan pilgub yang akan dilangsungkan 16 April 2008. Keduanya dinilai sebagai tokoh yang sudah sangat kenyang pengalaman.

Khusus Wahab Dalimunthe, yang bersangkutan merupakan tokoh yang sarat pengalaman baik di lingkungan birokrasi maupun politik.

Sejumlah jabatan penting pernah diembannya, mulai dari menjadi Sekda Kabupaten Labuhan Batu, Bupati Tapanuli Tengah, Sekda Provinsi Sumut, Wakil Gubernur Sumut dan kini menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut.

"Pak Wahab juga dikenal sebagai figur yang relatif bersih dan jauh dari kontroversi. Beliau juga memiliki 'track record' yang tidak tercela," katanya.

Sementara Romo juga merupakan figur yang sangat diperhitungkan, tidak hanya di Sumut tetapi juga di tingkat nasional. Saat ini Romo menjabat
sebagai Wakil Ketua Umum DPP PBR dan Ketua Umum KAHMI Sumut.

Sehubungan dengan itu, Agus Salim Ujung mengimbau agar para kader dan simpatisan partai agar merapatkan barisan mendukung sekaligus memenangkan pasangan Wahab-Romo.

Bagi kader yang sudah terlanjur mendukung calon lain, ia meminta agar segera kembali dan mematuhi keputusan partai yang telah menetapkan Wahab-Romo sebagai cagub/cawagub Sumut periode 2008-2013.

KEPUTUSAN PARTAI

Sementara Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Ahmad Ihyar Hasibuan, tegas mengatakan partainya tetap solid terhadap calon yang ditetapkan oleh DPP Demokrat.

“Sebab proses penjaringan bakal calon di lakukan dari cabang-cabang dan wilayah Prtai democrat sampai finalisasinya di tingkat DPP, sampai keluar keputusan DPP mencalonkan Abd. Wahab Dalimunthe” katanya, sembari menambahkan berdasrakn itu tidak ada alasan bagi kader-kader Demokrat Sumut tidak solid terhadap keputusan DPP.

Persoalan Wahab merupakan kade Partai Golkar, Ihyar beranggapan, bukan merupakan dampak nuansa demokratisasi yang melekat di tubuh Partai Demokrat.

Ditambahkannya, kenapa harus Wahab, sebab kader Gokar yang kini terancam recall itu, merupakan kader partai yang bisa dijual. Memiliki populeritas yang tinggi dan wawasan dibidang ketatanegaraan tidak diragukan lagi dilihat dari karirnya selama ini.

“Wahab juga dinilai kepiawaiannya, mempunyai massa di akar rumput yang diyakini akan merespon secara signifikan dan memilihnya menjadi gubsu dalam PIlgubsu nanti,” tegas Ihyar.

Kemudian Wahab dinilai mempunyai pola piker win-win solution, sehingga dlaam mengambil kebijakan tidak mementingkan diri sendiri dan senantiasa bergantung kepada keputusan hasil musayawah. (ms)