fashion pria

Untung Tuhan Tidak Acuh

BAGAIMANA jadinya kalau semua permintaan manusia dikabulkan Tuhan ? Semua doa yang diucapkan manusia diterima ? Semua keinginan dikabulkan ?


Untung juga Tuhan maha tahu mana doa yang layak dikabulkan dan mana keinginan yang harus diujudkan. Sifat tidak acuh yang oleh manusia dicap sebagai “Kesombongan Sempurna” sang maha kuasa, dirasakan manfaatnya oleh manusia.


Sayangnya, seperti kebanyakan orang Indonesia, kesadaran itu selalu terlambat. Tidak pernah on time. Manusia baru menyadari apa yang dia inginkan selama ini ternyata tidak baik untuknya. Tatkala manusia memperolah fakta bahwa ungkapannya tidak pantas bagi orang lain.

Lihatlah ketika kerumunan manusia di stadion sepak bola saat menyaksikan pertandingan club pavoritnya. Ketika kecewa terhadap pemain idolanya, dia gampang saja memaki-maki.

Tatkala idolanya salah sedit, dia mengomel : " Anjing lah kau, itu saja tak bisa!. Bodat lah memang engkau, nendang ke gawang pun tak bisa".

Banyak ungkapan yang terlontar dari mulut manusia,tidak pada tempatnya. Padahal,ungkapan adalah doa yang pasti didengar Tuhan dan dicatat para stafnya bernama malaikat.

Tapi itulah untungnya, tidak mengabulkan semua doa mahluknya. Walau Tuhan diyakini maha penyayang dan penerima doa, tapi dia juga tahu mana yang pantas dikabulkan dan mana yang pantas ditolak.


Untung juga Tuhan tidak acuh. Bayangkanlah jika Tuhan mengabulkan doa para penonton sepak bola. Tentu setiap pertandingan, akan banyak anjing dan babi berkeliaran di stadion. (***)