Medan (Lapan Anam)
Polri diminta tidak terpengaruh dengan tekanan, opini dan intervensi pihak manapun dalam penangani kasus hukum Tragedi 3 Pebruari. Terutama dalam menerapkan pasal-pasal hukum kepada para pelaku intelektual dan eksekutor, demo pendukung Protap menewaskan Ketua DPRDSU Drs H Abdul Azis Angkat MSP.
“Semua pihak hendaknya mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus hukum Tragedi 3 Pebruari, tanpa mengabaikan pengawalan proses penanganannya sampai ke pengadilan”, kata Sekretaris Fraksi Partai Bintang Reformasi (F-PBR) DPRDSU Ir Tosim Gurning di gedung dewan, Rabu (18/2).
Gurning menyebutkan, pasca demo maut Protap yang menelan korban jiwa, sejumlah pihak memainkan intrik untuk mempengaruhi opini publik. Bahkan, dari berbagai komentar yang muncul, sepertinya ada upaya pihak-pihak tertentu mengalihkan isu demo anarkis itu.
Tosim Gurning yakin, Polri akan menangani kasus Tragedi 3 Pebruari secara proforsional dan professional. Pengusutan kasus akan tetap pada substansi persoalan, sesuai dengan fakta serta data yang sudah terungkap dan data tersebut sudah ada di tangan kepolisian.
Karena itu, ungkap Tosim, pihaknya mendukung pasal-pasal yang diterapkan kepolisian, terhadap para tersangka demo anarkis menewaskan Ketua DPRDSU Abdul Azis Angkat.
“Kita setuju dengan pasal-pasal yang diterapkan kepada para tersangka demo anarkis pendukung Protap tersebut. Karena pasal yang diterapkan itu sudah sesuai dengan fakta dan data yang sudah terungkap,” kata Tosim.
Bila berkas pemeriksaan para tersangka sudah lengkap dan dilimpahkan ke kejaksaan, Tosim juga meminta kepada jaksa nantinya benar-benar melihat data dan fakta yang telah disampaikan kepolisian dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
“Jaksa dan polisi harus satu suara dalam penanganan kasus ini agar keadilan dapat ditegakkan. Kepada masyarakat juga diminta untuk mengawal terus kasus ini, jangan sampai kasus ini terlupakan oleh masyarakat,” pinta Tosim.
Dan kepada keluarga Alm Abdul Azis Angkat, Tosim juga berharap agar pihak keluarga tetap tabah dan terus mengikuti proses penanganan kasus ini. Gigih memperjuangkan kasus tewasnya Abdul Azis Angkat, agar kasus ini benar-benar terungkap dan proses hukumnya benar-benar terlaksana.
Dijelaskan Tosim, suasana tenang dan kondusif di Sumut, khususnya Kota Medan pasca demo anarkis Protap menujukkan masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan memberikan kepercayaannya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini serta berharap keputusan dari kasus ini nanti berdasarkan keadilan.
“Masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan sudah tenang dan kondusif, berarti masyarakat memberikan kepercayaan kepada aparat kepolisian serta kejaksaan dan kepercayaan tersebut jangan dicederai “, katanya.***