Medan (Lapan Anam)
Upaya Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumut meminta klarifikasi dari John Eron Lumban Gaol, terkait keterlibatannya dalam demo maut pendukung Provinsi Tapanuli (Protap) yang menewaskan Abdul Azis Angkat belum berhasil.
Sampai Senin (16/2) kemarin, anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut yang terlibat memimpi “Sidang Rakyat” saat demo anarkis Protap 3 Pebruari 2009, belum berani menunjukkan batang hidungnya.
Ketua BK DPRD Sumut, H Mutawalli Ginting dan Wakil Ketua BK DPRD, H. Bustinursyah Uca Sinulingga menjawab wartawan di Medan, Senin (16/2) mengakui, Eron Lumban Gaol belum memenuhi panggilan BK DPRD Sumut.
Senin kemarin pukul 08.00 WIB BK DPRD Sumut menjadwalkan akan memintai keterangan sekaligus klarifikasi dari anggota Fraksi PDIP DPRD Sumut itu. Pemanggilan itu sudah kedua kalinya, setelah panggilan pertama Kamis,(12/2) pekan lalu tidak dipenuhi .
“Sama halnya dengan panggilan pertama, surat panggilan kedua ini juga kita antar langsung ke rumahnya,” kata Mutawalli Ginting.
Hingga pukul 10.00 WIB Eron Lumban Gaol tidak muncul, padahal Mutawalli Ginting dan Uca Sinulingga telah menunggunya sejak pukul 07.30 WIB.
Karena masih mengabaikan panggilan kedua, BK DPRD Sumut berencana melayangkan panggilan ketiga. Eron rencananya dipanggil lagi pekan depan.
“Dia kita jadwalkan dipanggil pekan depan. Selain karena jadwal pekan ini cukup padat, menurut fraksinya (PDIP, red) yang bersangkutan juga tengah sakit,” ujar Mutawalli Ginting.
Jika panggilan ketiga juga tidak dipenuhi, BK DPRD Sumut akan melakukan upaya pemanggilan paksa.***