Tujuh Kecamatan di Labuhanbatu Terisolir
Medan (Lapan Anam)
AKIBAT kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, baik jalan provinsi maupun ruas jalan kabupaten, telah menyebabkan sejumlah desa di tujuh (7) Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu menjadi terisolir.
“Jika kondisi ini tidak diantisipasi dengan perbaikan cepat, keterisoliran desa di daerah itu akan menimbulkan banyak masalah”, kata anggota DPRD Sumut dari Daerah Pemilihan (Dapil) Labuhan Batu, Drs Ahmad Ikhyar Hasibuan kepada wartawan di gedung dewan, Rabu (12/11).
Politisi dari Partai Demokrat (PD) ini berpendapat, kontraktor biasa yang terbukti bermental korup sudah tidak bisa diharapkan memperbaiki jalan rusak itu.
Dia berpendapat, pemerintah perlu menggandeng tenaga professional dari TNI guna mengatasi masalah ini. Karena pihak TNI sendiri sudah terbukti mampu dengan sukses mengatasi keterisoliran daerah lewat perbaikan jalan.
“Perbaikan jalan hampir sepanjang 21 km di Labuhanbatu, termasuk membuka keterisoliran jalan dari Kampung Sukaramai menuju Leidong, sukses dilakukan TNI”, katanya memberi alasan.
Karenanya, dia menyarankan agar Pemprovsu berkoordinasi dengan Panglima TNI, yang akan membantu perbaikan jalan. “Buktinya, jalan menuju Leidong, saat ini sukses diperbaiki berkat bantuan TNI lewat program masuk desa," ujar anggota Komisi A DPRD Sumut membidangi hokum, pertanahan dan pertahanan itu.
Ikhyar Hasibuan menjelaskan, 7 kecamatan di Labuhanbatu yang infrastrukturnya memprihatinkan yakni Kecamatan Kualuh Hilir, Kecamatan Kualuh Leidong, Kecamatan Panai Hilir, Panai Tengah, Panai Hulu, Kecamatan Kampung Rakyat, Kecamatan Bilah Hilir Negeri Lama.
“Sejak Indonesia merdeka sesungguhnya jalan disana sudah ada. Namun karena tidak ada perbaikan dan perawatan, kini sudah rusak parah”, katanya.
Dalam gambar terlihat, wartawan www.media86.blogspot harus naik zonder saat berkunjung kesalah satu desa di Labuhanbatu akibat rusaknya jalan.(ms)