fashion pria

Omak-Omak Desak Pemerintah Turunkan BBM


Medan (Lapan Anam)
SERATUSAN massa mengatasnamakan Masyarakat Sialang Muda dan Lembaga Advokasi Politik dan Hukum Rakyat Indonesia (LAPHRI) berunjukrasa di Gedung DPRDSU, Selasa (12/11) pagi. Sebagian besar mereka merupakan kaum ibu yang bagi warga Medan disebut “omak-Omak”, membawa seperangkat alat dapur seperti kuali dan panci.

Mereka menggelar aksi damai tersebut untuk menuntut pemerintah menurunkan harga BBM dan menyampaikan aspirasi terhadap persoalan-persoalan kasus sosial serta ekonomi. Menurut mereka siatuasi akibat kenaikan BBM di masa lalu membuat masyarakat Desa Sialang Muda terjepit, khususnya bagi kalangan ibu rumah tangga.

Selain itu, kata pengunjukrasa masalah yang cukup besar bagi masyarakat saat ini adalah dampak pengaruh krisis global bagi petani yaitu turunnya harga hasil tani (buah) yang tidak sebanding dengan harga beli pupuk.

Ditambah lagi susahnya untuk mendapatkan pupuk sehingga mau tidak mau masyarakat terpaksa harus membeli pupuk yang harganya sangat mahal.

'Hal ini juga dapat menambah pengangguran di Desa Sialang Muda, karena petani selalu merugi. Sedangkan untuk peluang kerja bagi pemuda sangat kecil diperoleh”, kata kordinator lapangan Hasan Basri dalam orasinya.

Oleh karena itu para pengunjuk rasa yang datang dengan menumpang angkutan truk ini , meminta wakil rakyat di DPRDSU memperjuangkan aspirasi mereka. Yakni mendesak pemerintah menurunkan harga BBM 30 persen atau kembalikan pada harga semula, karena harga BBM sangat berpengaruh terhadap harga sembilan bahan pokok.

Stabilkan harga hasil-hasil tani masyarakat dengan keluar dari krisis global dan segera tuntaskan krisis global yang juga melanda kaum tani.

Turunkan harga pupuk dan tuntaskan para oknum yang telah menjual pupuk bersubsidi, serta mendesak pemerintah membuka seluas-luasnya lapangan kerja.

"jika tuntutan ini tidak terealisasi maka masyarakat akan menolak Pemilu 2009," teriak pengunjurasa.

Aksi itu diterima Ketua Komisi E DPRDSU , Rafriandi Nasution SE,MT yang berjanji akan meneruskan aspirasi masyarakat.(ms)