Medan, (Lapan Anam)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menganggarkan anggaran sekitar Rp705 miliar untuk sektor pendidikan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumut 2009.
“Jumlah ini guna memenuhi amanat undang-undang dasar tahun 1945, yakni anggaran pendidikan 20 persen dari APBD Sumut yang berjumlah Rp3,5 triliun”, kata Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara Rafriandi Nasution SE,MT kepada wartawan di gedung dewan, Kamis (13/11).
Dia menyatakan, jumlah alokasi anggaran pendidikan itu didapat setelah Rabu lalu (12/11) pihaknya melakukan pertemuan dengan Sekda Provsu RE Nainggolan, Pelaksana Kepala Dinas Pendidikan Sumut Delta Pasaribu, Kabiro Binsos, dan Asisten III Rahutman Harahap.
Setelah melakukan pembahasan bersama Sekda, Pl Kepala Dinas Pendidikan, Bappeda Sumut dan Kabiro Binsos, disepakati anggaran pendidikan tahun 2009 mencapai Rp705 miliar dengan catatan jumlah itu sudah dipotong SKPD yang lain.
Jumlah Rp705 miliar itu, kata Rafriandi, antara lain untuk Dinas Pendidikan, Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Keuangan Pendidikan, Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Perpustakaan dan Arsip Daerah.
Untuk Disdik Sumut anggaran yang dialokasikan mencapai Rp168 miliar, Dispora Sumut Rp11,8 miliar, Perpustakaan Daerah Rp16 miliar, BDB Keuangan Pendidikan Rp370 miliar yang terdiri dari beasiswa untuk siswa SD, SMP dan SMA Rp53 miliar, tunjangan guru Rp50 ribu per orang untuk 500 guru setiap bulannya dengan total anggaran Rp105 miliar, sarana dan prasarana Rp200 miliar. “Sementara sisanya akan digunakan untuk hibah dan bantuan sosial ,” kata Rafriandi.
Sementara itu, sesuai PP No 38 dan PP No 41 tahun 2007, Disdik Sumut akan fokus meningkatkan sekolah bertaraf internasional dan sekolah bertaraf nasional. Sedangkan untuk SD dan SMP, akan difokuskan untuk BDB. “Fokus lainnya peningkatan SMK,” kata Rafriandi, juga Caleg PAN untuk DPR RI dari Dapem Sumut 2. Dia mencontohkan SMA Soposurung dan Matauli di Sibolga.
Selain itu, kata Rafriandi, pada tahun anggaran 2009 mendatang, pendidikan di Sumut akan lebih difokuskan pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dimana saat ini Sumut masih berada pada peringkat ke 20 dari 33 provinsi di Indonesia. Untuk itu PAUD akan menjadi prioritas, menyusul pendidikan untuk SD dan SMK.
Dalam pertemuan di ruang Sekda, kata Rafriandi, Sekda bersama jajaran dinas pendidikan, Bappeda, Kabiro Binsos menyetujui kegiatan workshop bedah pendidikan Sumut yang akan dihadiri 28 kadisdik kabupaten/kota di Sumut. Workshop juga akan diikuti sejumlah stakeholder diantaranya APSI, PGRI, P4TK, LPMP, dan sejumlah stakeholder lainnya.(ms)