Medan (Lapan Anam)
Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) sependapat dengan usulan DPRD Sumut untuk melakukan upaya deteksi dini terhadap mewabahnya virus HIV/AIDS di wilayah tersebut. Upaya itu dilakukan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Sumut bekerjasama dengan Lintas Program dan Lintas Sektor.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut H Syamsul Arifin SE, Jum'at (14/11) pada Rapat Paripurna DPRD Sumut dengan agenda Nota Jawaban Gubernur Sumut atas pemandangan umum anggota DPRD Sumut tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Sumut Tahun Anggaran 2008.
Dijelaskan Gubsu, kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya deteksi dini itu antara lain melakukan penyuluhan, melakukan survei daerah kepada kelompok resiko tinggi dan membagikan kondom kepada pekerja sex yang beresiko tertular HIV/AIDS.
Selain itu, ada juga kegiatan mendampingi penderita HIV di seluruh kabupaten/kota yang dilaksanakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), melakukan pemeriksaan IMF (infeksi menular seksual) serta membentuk klinik VCT (Vuluntari Conseling dan Testing) atau melakukan VCT bagi orang yang merasa beresiko tertular HIV di 9 VCT.
Sembilan VCT yang dimaksudkan, kata Gubsu, adalah RS HAM, RS Pirngadi Medan, RS Bhayangkara, RS Haji, RS Deli Serdang, Rumah Sakit Daerah Militer (Rumkitdam), Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Rutan Kelas 1 Medan VCT Bestari, Klinik IMS Bestari dan Klinik IMS Jalan Veteran.
Gubsu menambahkan, Pempropsu berharap pada 2009 mendatang seluruh kabupaten/kota memiliki Klinik VCT yang dikhususkan bagi penderita HIV.
Sementara, terkait dengan laboratorium kesehatan, Gubsu mengatakan, gedung tersebut ditargetkan terakreditasi pada 2008 hingga 2009. Karenya, dia mengaku, pihaknya akan berupaya memenuhi persyaratan gedung, tenaga medis, peralatan dan manajemen sesuai dengan standar yang berlaku. (ms)