Medan (Lapan Anam)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara Syukran Jamilan Tandjung, sangat mendukung proses hukum yang ditegakkan pemerintah terhadap pelaku Bom Bali Amrozi Cs.
"Sebab pemerintah bukan saja memberantas korupsi, tapi mampu menegakkan hukum dengan menghukum/mengeksekusi terpidana pelaku Bom Bali Amrozi Cs," kata Syukran J Tandjung kepada wartawan di Gedung DPRD Sumut, Senin (10/11), seputar pelaksanaan eksekusi Amrozi Cs.
Sebagai generasi muda umat Islam yang kebetulan saat ini duduk di perpolitikan, ungkap Syukran, kita mendukung sikap pemerintah dalam menegakkan hukum.
Tapi, Syukran khawatir, kalaulah nanti beberapa tahun kemudian ada yang mengaku dirinya sebagai pelaku Bom Bali.
"Betapa murkanya Allah kepada kita, karena telah mengeksekusi orang yang belum tentu bersalah (Amrozi Cs-red)," ujar Syukran.
Artinya, sebut politisi Partai Golkar Sumut ini, apakah pemerintah benar-benar yakin Amrozi Cs pelaku pemboman di Bali beberapa tahun lalu.
"Jangan nanti beberapa hari atau tahun kemudian pasca dieksekusinya Amrozi Cs, muncul orang yang mengaku bahwa dirinya lah yang mengebom Bali, bukan Amrozi Cs," kata Amrozi.
Sebab, papar Syukran, banyak kejadian yang kita dengar, ada seseorang yang ditangkap, tapi belum tentu bersalah karena belum cukup alat bukti.
"Ini yang kita khawatirkan. Takutnya, Amrozi Cs tidak bersalah, tapi telah dieksekusi dan beberapa hari/tahun kemudian muncul orang yang mengaku sebagai pelaku pengeboman di Bali," katanya.
Kalau nantinya ternyata bukan mereka pelakunya, kata Syukran, betapa murkanya Allah kepada kita karena menghukum orang yang tidak bersalah.
"Karena itu kita pertanyakan, apakah pemerintah sudah matang melakukan eksekusi. Jangan nanti muncul orang yang mengaku sebagai pelaku Bom Bali," ujarnya. (ms)