fashion pria
Ratusan Buruh Demo di DPRDSU

Medan, (Lapan Anam)

Ratusan buruh dari berbagai perusahaan industri di kawasan Medan, unjukrasa di gedung DPRDSU dan kantor Gubsu, Senin (4/2).

Mereka menuntut pemerintah agar tidak menjadikan buruh sebagai ladang penindasan. “Stop perbudakan gaya modern," demikian buruh dalam orasinya.

Massa buruh tiba di gedung wakil rakyat sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka datang dengan mengusung sejumlah spanduk dan poster-poster, mereka mengeluarkan tiga tuntutan rakyat (Tritura) agar pemerintah menurunkan harga, menaikkan upah buruh dan menghapuskan perbudakan.

"Jangan jadikan buruh sebagai sapi perahan untuk legitimasi politik," pekik Tohonan Tampubolon, Korwil salah satu organisasi buruh juga pimpinan aksi, lewat pengeras suara.

Menurut dia, apa yang menjadi realitas perburuhan saat ini merupakan gambaran betapa buruknya perlindungan pemerintah terhadap kaum buruh. Gebrak juga menilai rendahnya komitmen dan kemauan politik pemerintah untuk perbaikan nasib kaum buruh akibat pemerintah lebih mengutamakan kepentingan modal.

Massa buruh itu diterima anggota Komisi E DPRD Sumut Abul Hasan, dan Soebambowo. Dewan menilai segala persoalan yang menimpa kaum buruh tetap menjadi polemik. Mereka juga sependapat dengan buruh agar pemerintah meninjau sistem undang-undang perburuhan. (ms)