fashion pria
Mahasiswa Dapat Berperan Sebagai Pengawas Pilkada

Medan (Lapan Anam)

Pemilihan Langsung Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 16 April 2008 mendatang , mahasiswa dapat berperan sebagai pemantau Pilkada maupun pengawas Pilkada.

"Mahasiswa dapat bekerjasama dengan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk mensukseskan Pilgubsu," kata Ketua Panwaslih Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, David Susanto dalam acara Temu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumut di Asrama Haji Medan, Kamis (7/2).

Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPUD Sumut Irham Buana Nasution, Kapoldasu Irjen Pol Nurudin Usman, Ketua DPRD Sumut Abdul Wahab Dalimunthe, Sekdaprovsu Muhyan Tambuse dan DR Ir Akbar Tandjung sebagai Keynot Speaker.

Pada kesempatan itu, David menyampaikan mahasiswa dapat memilih mau di posisi yang mana pada Pilgubsu nanti, tapi bagi Panwas peran mahasiswa sebaiknya berada di sisi pengawasan Pilkada.

Menurut David, kontribusi mahasiswa dalam Pilkada ikut mensukseskan proses demokrasi di Sumatera Utara, karena netralitas dan energik mahasiswa yang selalu menyuarakan aspirasi masyarakat.

David menjelaskan, Pilkada juga menjadi proses pembelajaran budaya politik masyarakat untuk dapat menyampaikan aspirasi politiknya. Memilih figur atau sosok pemimpin kepala daerah sesuai dengan hati nurani.

"Proses pemilihan yang demokratis akan memperkuat posisi kepala daerah dan memperkuat otonomi daerah demi kemajuan daerah serta dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar David.

Netral

David juga menegaskan, Panwas berkomitmen netral dalam mengawal peraturan serta tidak memihak salah satu calon kepala daerah. "Panwas akan menjaga dan mengawal proses demokrasi agar berjalan lancar dan sukses, hingga mengantarkan Gubsu dan Wagubsu periode 2008-2013 yang legitimet dan diakui masyarakat Sumut," katanya.

Sementara, Kapoldasu Irjen Pol Nurudin Usman menyampaikan, Polri berkomitmen mengamankan proses pelaksanaan Pilgubsu ini. "Kita akan melakukan antisipasi dari segala aspek, baik itu ekonomi, budaya, geografi, keamanan dan aspek politik”, katanya. (ms)