fashion pria


Pasangan “Waras” Tolak Black Campaign

Medan (Lapan Anam)

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara, H Abdul Wahab Dalimunthe dan H Raden Muhammad Syafii SH,M.Hum (Waras) menyatakan tidak akan melakukan black campaign, yakni kampanye dengan menjelek-jelekkan kandidat lain, saat melakukan kampanye Pilgubsu nanti.

Hal itu juga sudah menjadi komitmen tim sukses pasangan “Waras” yang akan mendatangkan juru kampanye nasional, DR.Ir Akbar Tanjung serta sejumlah juru kampanye lokal gabungan koalisi partai pendukung pasangan tersebut.

Pasangan “Waras” didukung tiga partai yakni Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat.

Raden Syafi’i, kepada wartawan, kemarin menyatakan kampanye akan lebih difokuskan pada pemaparan visi dan misi serta program jika menjadi gubernur dan wakil gubernur, dan menghindari menjelek-jelekkan kandidat lainnya.

Menurut Raden yang akrab disapa Romo, majunya dia sebagai kandidat calon wakil gubernur bersama Wahab yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Sumut, bisa terjadi berkat “tangan Allah”.

Sebab dia bersama Wahab, kata Romo, sudah terlambat 10 bulan dalam hal melakukan sosialisiasi, dibanding kandidat lainnya.

Apalagi Romo mengaku sempat beredar kabar bahwa dia bersedia maju sebagai kandidat cawagub untuk menerima “uang mundur” yang disebut-sebut mencapai Rp10 miliar. “Saya sempat ditawari uang mundur Rp10 miliar dari salah seorang kandidat. Tapi yang tidak mau karena memang tujuan saya untuk menjadi cawagub bukan untuk mencari uang mundur,” kata Romo.

Kerjasama yang dibangunnya bersama Wahab kata Romo, lebih pada ikatan emosional dan kekeluargaan, bukan pada materi. Sebab tak sepeser pun PBR menerima uang dari Wahab, demikian pula sebaliknya, hingga Romo dapat menempati posisi Cawagub. “Saya bukan mau cari uang,” kata Romo kembali menegaskan. (ms)