fashion pria
PT Taspen Diminta Koordinasi
Soal Pembayaran Tunjangan Veteran

Medan (Lapan Anam)

Komisi E DPRD Sumut meminta PT Taspen segera melakukan koordinasi dengan Kanminvetcad-Asahan dan Babinminvetcaddam I/BB, menuntaskan persoalan 26 calon penerima tunjangan veteran, agar permasalah yang menjadi kendala belum dibayarnya tunjangan veteran tersebut tidak berlarut-larut dan menimbulkan kegelisahan.

Demikian diungkapkan Ketua Komisi E DPRD Sumut Rafriandi Nasution, ketika memimpin rapat dengar pendapat dengan manajemen PT Taspen dan perwakilan calon penerima tunjangan veteran didampingi PBHI Sumut, Rabu (20/2) di gedung Dewan.


Setelah mendapat masukan dari anggota Komisi E seperti Ir Yantoni Purba MM, H Muhammad Nuh, Abul Hasan Harahap, Hj Riri Kartini Bertauhid, Syukran Tanjung dan Hasnan Said, Komisi E minta persoalan calon veteran belum menerima tunjangan dari PT Taspen harus segera dituntaskan, karena usulan penerimaan tunjangan veteran sudah lama diajukan.

Menurut Abul Hasan, perlu ditelusuri titik persoalan sehingga para bekas pejuang tersebut diabaikan dan belum juga mendapatkan tunjangan veteran. “Jika persoalannya ada pada Ditjen Persmanvet (Direktorat Jenderal Personil tenaga manusia dan veteran), Komisi E perlu segera merekomendasikan, agar ada kepastian terhadap 26 calon veteran itu berhak menerima tunjangan veteran atau tidak,” ujar Abul Hasan.

Karena itu, lanjut Rafriandi Nasution yang sempat menskor rapat selama 5 menit untuk pihak PT Taspen, PBHI Sumut dan beberapa anggota dewan, Komisi E juga minta PBHI Sumut juga berkoordinasi dengan Kanminvetcad 1/10 Asahan dan Babinminvetcaddam I/BB. Sedangkan Komisi E juga akan merekomendasikan hasil rapat dengan pendapat ke kedua lembaga yang berwenang menetapkan sah sebagai veteran atau tidak.

Rafriandi menyatakan, dari penjelasan Wakil Ketua PT Taspen Agus Gunadi , PT Taspen tidak punya niat untuk menunda atau tidak membayar tunjangan veteran atas nama 26 calon veteran itu, tapi Taspen saat ini sedang menunggu hasil verifikasi maupun klarifikasi data dan dokumen calon veteran yang sudah diusulkan beberapa tahun lalu.

Wakil Ketua PT Taspen Agus Gunadi mengakui, pihaknya tidak pernah menunda pembayaran, tapi masih menunggu jawaban dari hasil ferivikasi maupun klarifikasi ke-26 calon penerima tunjangan veteran itu dari Ditjen Persmanvet Dephan atas SKEP, yang diragukan sehubungan data secara fisik maupun dokumen(ms)