fashion pria


Dituduh Curi Start Kampanye
Cawagubsu dari PKS Sumut Pasrah

Medan (Lapan Anam)

Gatot Pudjonugroho, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut juga calon Wakil Gubernur Sumut berpasangan dengan H Syamsul Arifin SE, mengaku "pasrah" jika safari dakwah sekaligus deklarasi cagubsu dan cawagubsu PKS di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (9/2) dituduh sebagai curi start kampanye.

"Ya, kami pikir terserah Panwaslah. Ini tergantung sudut pandang kita masing-masing. Karena bagi kami sebenarnya safari dakwah ini memang agenda partai. Nah kalau kemudian ada acara perkenalan kami sebagai pasangan cagubsu, ini hanya bagian sosialisasi saja,' ujar Gatot kepada para wartawan seusai acara tersebut.

Dia menjelaskan, sebenarnya deklarasi PKS atas mereka berdua adalah salahsatu bentuk komunikasi struktur partai terhadap para kader yang dinilai masih belum banyak mengetahui persis siapa Syamsul Arifin sebenarnya.

"Substansi yang kami lakukan ini ya itu tadi, komunikasi struktur partai kapada kadernya. Salahsatu caranya adalah ya safari dakwah ini yang juga kami gelar di berbagai daerah, termasuk di Aceh," ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Sumut, David Susanto SE, saat dihubungi wartawan melalui saluran telepon mengungkapkan kegiatan PKS tersebut sulit untuk dikategorikan sebagai curi start kampanye.

"Masyarakat juga banyak bertanya mengenai kegiatan parpol dan cagubsu lainnya. Tapi bagaimana kami mau katakan mereka curi start kampanye kalau keputusan KPUD sumut tentang penetapan pasangan cagubsu belum ada," ujarnya.

Di samping itu David kembali menyoroti lambannya langkah KPUD Sumut dalam menyosialisasikan berbagai tahapan pilkada ke masyarakat. Baginya, reaksi masyarakat atas sikap parpol dan lima pasangan cagubsu adalah cerminan dari ketidaktahuan atas berbagai tahapan pilkada Sumut.

"Ya begitulah, kalau masyarakat bertanya terus kan karena enggak tahu kapan setiap tahapan pilkada digelar," ujarnya. Lagipula, David mengungkapkan modus kegiatan yang dilakukan PKS dan pasangan cagubsu yang diusung, juga dilakukan oleh pasangan yang lain.

"Tengok aja pasangan cagubsu atau parpol pengusungnya, ada lah yang buat kegiatan atas nama Imlek, ada pula yang bikin kegiatan tapi intinya ya memerkenalkan si calon. Kalau mau mengadu, sebaiknya masyarakat menyampaikannya ke Panwasli sumut agar ditanggapi,' tegasnya. (ms)