fashion pria



Ribuan Massa Hadiri Safari Dakwah PKS
Pilgubsu Momentum Merubah Nasib Ummat

Medan (Lapan Anam)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ir Tipatul Sembiring mengajak ummat islam di Sumut, bersatu dalam menghadapi Pilgubsu 2008. Jika ummat tidak bersatu, ummat akan kehilangan kesempatan untuk memiliki pemimpin yang amanah dan peduli ummat.

“Pilgubsu 2008 momentum penting bagi ummat islam untuk merubah keadaan kearah lebih baik”, katanya dalam tausiah dihadapan ribuan ummat Islam dalam Safari Dakwah PKS di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (9/2).

Selain menampilkan Tipatul Sembiring, safari Dakwah PKS itu juga menampilkan Menpora Adiyaksa Dault, Cagubsu H Syamsul Arifin dan Cawagubsu Gatot Pujo Nugroho juga Ketua DPW PKS Sumut.

Menurut Tipatul, persatuan ummat menjadi kekuatan besar tak terkalahkan dalam segala hal, termasuk dalam menentukan calon pemimpin. Maka jika ummat bersatu banyak yang bisa diperoleh, namun jika tidak ummat hanya akan menjadi penonton tanpa peran.

Terkait itu, dia menjelaskan alasan PKS memilih pasangan H Syamsul Arifin SE dan Gatot Pudjo Nugroho ST sebagai Cagubsu/Cawagubsu 2008-2013. Alasan mendasar kata dia, karena sosok Syamsul-Gatot dinilai bermoral, shaleh dan anti KKN.

“Perseoalan bangsa kita saat ini adalah moral,maka masalah moral menjadi perhatian penting. Berbagai bencana di tanah air juga adalah akibat dari rusaknya moral bangsa kita”, katanya.

Dalam memilih pemimpin kata dia, PKS selalu berupaya memilih sosok yang dapat mewakili kepentingan ummat. Karena hanya pemimpin yang peduli ummat yang dapat merubah nasib ummat kearah lebih baik.

“Kita ingin pemimpin yang siap memperhatikan rakyat,bukan yang duduk di menara gading.Orang yang pedulilah yang mampu merubah nasib bangsa. Maka kita harus bulatkan tekad dan menyatukan pilihan”, katanya.

Sementara Cagubsu Syamsul Arifin antara lain mengatakan, maju sebagai Cagubsu untuk melaksanakan amanah ummat. Dia yakin jika ummat tidak bersatu, memang tantangan dihadapi sangat besar.

“Banyak pihak mengatakan, jika PKS berkuasa semuanya akan diharamkan. Padahal, itu sengaja dihembuskan pihak lain dengan tujuan tertentu”, katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS Tipatul Sembiring membacakan kebulatan tekad pengurus dan kader PKS se sumut, untuk sosialisasi dan memenangkan pasangan Syamsul-Gatot dalam Pilgubsu 2008.

Syafari Dakwah PKS itu mendapat sambutan dari ummat muslim kota Medan dan sekitarnya. Buktinya, sejak zuhur massa sudah memadati lapangan, sehingga pihak Polantas harus bekerja keras agar lalulintas tidak macet.

Sayangnya, pihak panitia terkesan kurang profesional dalam pengaturan tempat acara. Sebuah pagar pembatas dari besi beton dipasang ditengah lapangan, seolah mencegah massa mendekati presiden PKS dan Cagubsu serta petinggi PKS lainnya.

Akibatnya massa hanya bisa menatap petinggi PKS itu dari kejauhan, tanpa leluasa memandang dari jarak dekat.

Acara itu juga dicederai ulah oknum anggota Pandu Keadilan (Semacam Satgas-red) M Hanif dan Zulfikar yang menghalangi wartawan yang bermaksud mengabadikan sambutan massa terhadap Presiden PKS dari atas pentas. (ms)