fashion pria


Ansor Sumut Gelar Rakerwil
Arah Politik Ansor di Pilgubsu Akan Dibahas

Medan (Lapan Anam)

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sumut akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Medan pada 7 s/d 8 Maret 2008. Rakerwil dirangkaikan Training of Trainers (TOT) tentang pengkaderan.

“Rakerwil digelar untuk memantapkan konsolidasi di Pimpinan Wilayah GP Ansor Sumut”, kata Ketua PW GP Ansor Sumut Machsin SH didampingi Sekretaris Drs Lukman Hakim Nasution dan Wakil Ketua Drs Mayjen Simanungkalit, Drs Kaya Hasibuan, Sofyan Shauri Nasution SE, Drs Hamdani Nasution, Wakil Sekretaris Drs Parlindungan Sormin di Medan, Selasa (26/2).

Ketua Panitia Rakerwil Maruli Agus Salim dan Sekretaris M Husni Ritonga MAg mengatakan, Rakerwil dirangkaian TOT Pengkaderan, diikuti seluruh pengurus PC Ansor se Sumut. Pelatih TOT didatangkan dari PP Ansor Jakarta dan akan dibuka Ketua Umum PP GP Ansor H Syaifullah Yusuf.

Dikatakan, Ansor Sumut kini tengah merampungkan konsolidasi organisasi sampai tingkat kecamatan. Hampir semua daerah kabupaten/Kota sudah memiliki kpengurusan, menyusul daerah pemekaran baru yang sedang penjajakan.

Disisi lain, kata Maruli Agus salim, Rakerwil juga membahas evaluasi program kerja dan diskusi mengantisipasi masalah-masalah Pilgubsu yang akan berlangsung 16 April 2008. Akan ada rekomendasi Rakerwil tentang Pilgubsu, termasuk arah politik yang akan ditempuh.

Maruli Agus salim menyebutkan, setidaknya ada tiga program pokok yang dicanangkan dalam Rakerwil. Pertama, penguatan jaringan ekonomi GP Ansor. Substansi yang mendasari program ini adalah adanya fakta bahwa secara individual, jajaran Ansor memiliki kekuatan ekonomi yang potensial, baik dari potensi penciptaan pasar jasa, barang dan sumberdaya manusia. Narnun kekuatan yang demikian tersebut belum terkoordinasi secara optimal bagi pemberdayaan ekonomi seluruh anggota dan organisasi, sehingga peran riil Ansor dalarn pengembangan ekonomi anggotanya belum dapat dirasakan secara utuh.

Kedua, program peningkatan sumber daya manusia (SDM) Ansor. Secara struktural, Ansor merupakan badan otonom (Banom) NU yang anggotanya terdiri dari kaum rnuda NU. Syarat batasan usia kenggotaan Ansor antara 25-45 tahun rnenunjukkan bahwa salah satu turnpuan kekuatan SDM NU terletak pada Ansor, mengingat pada rentang usia inilah terletak usia produktif seseorang. Oleh karena itu, jabaran prograrn pokok peningkatan SDM Ansor ini meliputi berbagai aspek, seperti pendidikan kader NU, penguatan pendidikan politik kerakyatan, pendidikan civil society dan penguatan nilai-nilai dan etika moral agama ala ahlussunnah wal-jama'ah (aswaja).

Guna menopang kedua pokok program tersebut secara kokoh, perlu diwujudkan program ketiga, yaitu penguatan jaringan internal-eksternal organisasi. Untuk itu, sebagai langkah awal penataan jaringan dan organisasi, Ansor harus mulai berbenah dari dalarn. (ms)