Gubsu Perlu Segara Copot Naruddin Dari Dishub Sumut
Medan (Lapan Anam)
Anggota DPRDSU dari Fraksi PDI Perjuangan, Isrok Anshari Siregar mendesak Gubsu H Syamsul Arifin agar mengambil sikap tegas, terkait semakin banyaknya desakan masyarakat meminta Drs Naruddin Dalimunthe MSP segera dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut. Sebab jika tidak dilakukan, dikhawatirkan akan menjadi polemik dan kisruh berkepanjangan di kalangan masyarakat.
Hal itu dikemukakan Isrok Anshari Siregar kepada Mimbar di Medan, Senin (7/7) menanggapi terus berkembangnya desakan masyarakat dan anggota dewan, meminta Gubsu segera mencopot Naruddin Dalimunthe sebagai Kadishub Provsu.
Dia menilai, Gubsu perlu segera mencopot Kadishub Naruddin mengingat di instansi dipimpinnya sudah semakin menjadi sorotan tajam kalangan masyarakat, terkait semakin terjadinya aksi pungli dan ketidakjujuran dalam menjalankan Perda No 14 tahun 2007.
Sehingga, lanjut Isrok juga Wakil Ketua Komisi C DPRDSU, jika gubsu segera mengambil sikap tegas terhadap Naruddin berupa pencopotan, maka diyakini kepemimpinan dan para pegawai di Dishub selanjutnya akan menjadi perhatian serius dalam menjalankan tugasnya untuk takut berbuat tidak benar apalagi melanggar hukum.
Sebab, jelas Isrok, sejak Naruddin mulai menjadi perhatian dan sorotan tajam kalangan masyarakat khususnya mahasiswa, dalam menjalankan tugasnya khususnya penerapan Perda No 14 tahun 2007. Hingga kini Naruddin terkesan tidak peduli dan terus melakukan aktifitas pungli dan ketidakjujuran bagi para pengendara angkutan barang. Kadishub Naruddin terus membiarkan angkutan barang yang lewat jembatan timbang melebihi muatan, dan tidak membongkar dan menghentikan perjalanan angkutan barang tersebut.
"Padahal di dalam perda tersebut sudah jelas, jika angkutan barang tersebut sangat melebihi muatan maka harus membayar denda dan dibongkar barang angkutannya. Kita khawatir jika ini terus dibiarkan, maka jalan di sumut akan sekamin hancur akibat ketidaktegasan dan kecuekan Kadishub dalam menertibkan angkutan barang kelebihan muatan," tegasnya.
Untuk itu, Isrok berharap gubsu saat ini menyahuti aspirasi banyak masyarakat saat ini, yang menginginkan Naruddin segera dicopot. Hal itu perlu dilakukan agar menjadi efek jera dan contoh bagi masyarakat khususnya pejabat, agar jangan 'bermain-main' dalam menjalankan tugasnya khususnya tidak membuat sulit rakyat. (ms)