DPRDSU Disarankan Bentuk Pansus Pupuk
Medan (Lapan Anam)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara mengusulkan agar segera dibentuk Panitia Khusus (Pansus) tentang Pupuk.
"Usulan ini terkait kerap terjadinya kelangkaan pupuk dari tahun ke tahun yang tak pernah terselesaikan, malah semakin buruk," kata Wakil Ketua dan Anggota Komisi A DPRD Sumut Ir Edison Sianturi, Ahmad Ikhyar Hasibuan dan Abdul Muis Dalimunthe kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (3/7).
Dikatakan Edison dan Ikhyar, pihaknya melihat permasalahan pupuk ini sudah sangat memprihatinkan, apalagi saat ini akan memasuki musim tanam. Sementara, ungkap Edison dan Muis Dalimunthe, program pemerintah untuk mendongkrak produk petani sepertinya tidak dibarengi dengan program subsidi yang tujuannya membantu petani.
Terkesan, sebut Edison dari Partai Patriot Pancasila Sumut ini, tidak ada yang mau bertanggungjawab, malah setiap instansi saling buang badan.
"Dalam rangka mewujudkan kepedulian DPRD Sumut menanggapi keluhan rakyatnya, maka dianggap penting dibentuk Pansus Pupuk untuk mengusut tuntas akar-akar permasalahan penyebab kelangkaan pupuk di Sumut," kata mereka.
Ikhyar juga menegaskan, persoalan pupuk ini sangat kompleks, karena menyangkut penyelewengan dan penyelamatan keuangan negara. Kemudian, sebut Ikhyar, menyangkut hajat hidup orang banyak, menyangkut mafia pupuk dan berkaitan erat dengan manajemen pelaksanaan yang sangat erat serta lemahnya pengawasan yang dibentuk. Sehingga, ungkap Ikhyar, diperlukan Pansus Pupuk untuk memperlancar peredaran pupuk serta menghindari penyelewengan hukum.
"Karena kompleksnya lah persoalan ini, sehingga DPRD Sumut menganggap perlu dibentuk Pansus Pupuk. Bila perlu Pansus terdiri dari lintas komisi, sehingga mencakup semua sektor," ujar Edison dan Ikhyar.
Mata rantai mafia ini, lanjut Edison, harus kita putus dan DPRD Sumut akan mengeluarkan kebijakan politik yang tujuannya memperlancar distribusi pupuk sampai kepada yang berhak.(ms)