Dukun AS Akhirnya “Dimatikan” Juga
Medan (Lapan Anam)
Dukun Ahmad Suradji (AS) alias Datuk alias Nasib Kelewang (59), akhirnya “dimatikan” juga lewat eksekusi oleh regu tembak, Kamis tengah malam (10/07/08) di salah satu tempat rahasia di kawasan Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Terpidana mati kasus pembunuhan 42 wanita itu meregang nyawa setelah peluru tajam yang dilepaskan regu tembak bersarang ke jantungnya. Wartawan terkecoh, tidak mampu melacak lokasi eksekusi karena tim jaksa memencarkan diri dan penuh rahasia.
Eksekusi Datuk AS baru diketahui publik sekitar pukul 22.40 WIB saat jenazahnya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang di Lubuk Pakam, Deli Serdang, sekitar 40 kilometer Medan. Jenazah dibawa kemari untuk kepentingan forensik.
Malam itu, keluarga pasien di Rumah Sakit itu tiba-tiba dikejutkan kedatangan satu pleton polisi dan berjaga-jaga di sekitar instalasi jenazah. Sesaat kemudian, jenazah dibawa ke musholla Rumah Sakit dan di sholatkan, sedangkan polisi tetap siaga mengamankan lokasi.
"Ise namondingi, boasa dikawal ?", kata salah seorang keluarga pasien yang menyaksikan banyaknya anggota polisi disana. Tak lama, Rumah Sakit itu pun diserbu wartawan, sambil menunggu selesainya proses otopsi oleh dokter forensik. Ternyata jenazah itu tak lain dukun AS, yang baru saja di eksekusi mati.
Pihak keluarga di desa Aman Damai, Kecamatan Sunggal Deli Serdang menjawab wartawan, belum mengakui Datuk AS telah “dimatikan”, karena tidak diperlihatkan wajahnya sebelum dikuburkan. Karenanya, mereka tetap meminta agar kuburan datuk AS dibongkar agar mereka yakin. (ms)
Pihak keluarga di desa Aman Damai, Kecamatan Sunggal Deli Serdang menjawab wartawan, belum mengakui Datuk AS telah “dimatikan”, karena tidak diperlihatkan wajahnya sebelum dikuburkan. Karenanya, mereka tetap meminta agar kuburan datuk AS dibongkar agar mereka yakin. (ms)