Gubsu Harapkan PNPM Mandiri Pedesaan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Medan (Lapan Anam)
Gubsu H Syamsul Arifin SE mengharapkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam upaya pengurangan kemiskinan.
Harapan tersebut disampaikannya dalam sambutan dibacakan kepaka Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Sumut Prof. H Syamsul Arifin SH,MH di Hotel Madani Medan, Senin (21/7).
Menurut Gubsu, PNPM yang difokuskan kepada rumah tangga miskin pada kantong-kantong kemiskinan di pedesaan, sangat memberi bermanfaat. Terutama dalam menghadapi berbagai upaya dalam menjalin ketahanan nasional, terhadap produktivitas nasional bagi peningkatan taraf hidup masyarakat di Sumut.
Program ini kata Gubsu, mengupayakan rakyat dapat meningkatkan penghetahuan dan keterampilan agar mereka terhindar dari kebodohan, meningkatkan derajat kesehatan diri dan keluarganya agar mereka tidak menderita sakit, mendapat garansi kebutuhan pangan agar terlepas dari kelaparan serta memiliki motivasi diri dan harapan masa depan.
Dalam kesempatan itu Gubsu mengingatkan semua pihak tentang berbagai masalah krusial di Sumut yang perlu ditangani terkait program PNPM. Antara lain dari 19 kabupaten lokasi PNPM Mandiri Pedesaan, 6 diantaranya dikategorikan sebagai kabupaten tertinggal dengan jumlah desa tertinggal sebanyak 818 atau 69,32 persen desa tertinggal.
Demikian juga jumlah penduduk miskin di Sumut tahun 2008 sebanyak 1.768.000 orang atau 13,90 persen. Jumlah ini berada dibawah target yang ditetapkan yaitu 11,40 persen.
“Masyarakat miskin ini bernaung dalam keluarga yang dikategorikan sebagai rumah tangga miskin penerima BLT sebanyak 944.972 RT atau 34.83 persen”, kata Gubsu.
Gubsu juga prihatin dengan kondisi daerah yang masih belum menunjukkan angka menggembirakan dalam index pembangunan manusia, seperti derajat kesehatann,tingkat pendidikan, tingkat partisipasi angkatan kerja dan sektor lapangan kerja.
Disisi lain, Gubsu juga menginformasikan kondisi Kecamatan yang menjadi lokasi PNPM Mandiri Pedesaan. Dari 292 kecamatan pada 19 kabupaten yang menjadi sasaran lokasi, baru 133 kecamatan atau 44,86 persen yang telah terjangkau oleh program PNPM. Oleh karenanya kata Gubsu, kecamatan lainnya yang mencapai 55,14 persen lagi, tahun 2009 diharapkan menjadi lokasi PNPM Mandiri pedesaan. (ms)