Medan (Lapan Anam)
Gubsu H Syamsul Arifin SE menyatakan, Pempropsu selalu konsekuen dalam mengalokasikan anggaran skala prioritas, bagi pembangunan yang dituangkan di RAPBD 2009. Diantaranya pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari total APBDSU sesuai UUD dan UU No 20/2003.
Demikian nota jabawan Gubsu atas pemandangan Umum fraksi-fraksi tentang RAPBDSU 2009 disampaikan Sekdapropsu RE Nainggolan dan Asisten II Ekbang Kasim Siyo, dalam rapat paripurna dewan dipimpin ketua dewan Abdul Azis Angkat, didampingi Pimpinan Dewan Hasbullah Hadi, Ali Jabbar Napitupulu, Japorman Saragih di gedung dewan, Jumat (12/12).
Kata Gubsu, pembangunan infrastruktur mendapat alokasi anggaran terbesar kedua, disusul prioritas kesehatan, pertanian dan pemberdayaan UMKM dalam
rangka mengentaskan/mengurangi angka pengangguran.
Demikian halnya terhadap anggaran untuk infrastruktur, jalan, jembatan dan irigasi serta revitalisasi pertanian ditingkatkan, akan menjadi perhatian Pempropsu dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang tersedia.
Upaya peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, Gubsu menjelaskan, Pempropsu terus menerus menetapkan pertanian salah satu prioritas pembangunan . Sejak tahun 2006 pemerintah telah melasanakan program SP3 (Skim Pelayanan Pembiayaan Pertanian) berusaha untuk memadukan pola pembelanjaan APBN dengan sistem perbankan.
Mengenai pupuk murah dan tidak palsu, dijelaskan Gubsu, pada tahun 2008 Pempropsu telah mengalokasikan dana pemberian bantuan pupuk organik cair ke 5 kabupaten pada sentra produksi tanaman pangan (Langkat, Deliserdang, Simalungun, batubara, Asahan) dan tahun 2009
melalui dana APBD telah dialokasikan kegiatan pemberian bantuan pupuk non subsidi ke sumber-sumber produksi. Untuk benih berkualitas, Pempropsu akan melaksanakan bantuan benih bermutu baik bersumber dari dana APBD maupun APBN.
Gubsu juga sependapat agar anggaran wajib kesehatan dialokasikan Rp300 milyar, mengingat kemampuan dana yang tersedia sangat terbatas, maka Pempropsu akan terus diupayakan ditingkatkan setiap tahun. Untuk tahun 2009 baru dapat dialokasikan anggaran pendidikan 20 persen atau Rp705 milyar dari APBD.
Terkait Untuk usulan alokasi anggaran perbaikan jalan tembus Langkat-Karo Desa Gelagah, Gubsu menyatakan sudah ditampung Rp2,3 milyar di RAPBD 2009 dan Rp3,940 milyar dari DAK. Sedangkan usulan bantuan untuk alokasi anggaran pembangunan prasarana pendidikan, kesehatan di Kabupaten Humbahas, akan menjadi perhatian Pempropsu, jika anggaran memungkinkan.
Pengalokasian anggaran bagi setiap SKPD, Gubsu mengatakan, Pempropsu selalu menitikberatkan pada tupoksi dan arahan perencanaan pembangunan yang digariskan dalam RPJMD transisi Propsu 2006-2009 maupun dalam RKPD 2009, serta tetap mengacu pada KUA dan PPAS yang disepekati dewan dan Pempropsu. (ms)