fashion pria

Pemkab Karo Gagal Serap Dana BDB Rp 8 Miliar

Medan (Lapan Anam)
Kinerja Pemkab Karo di bawah kepemimpinan DD Sinulingga benar-benar "lemah". Buktinya, dari Rp 8 miliar dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) yang bersumber dari APBD Sumut, hanya Rp 200 juta yang diserap Pemkab Karo.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Ir Edison Sianturi kepada wartawan di gedung dewan, Rabu (10/12).

"Kalau saja Pemkab Karo bisa menyerap seluruh dana BDB itu, sedikit banyaknya akan bermanfaat bagi masyarakat seperti membangun jalan, irigasi, pertanian dan lainnya," kata Ir Edison Sianturi.

Politisi dari Partai Patriot Pancasila ini mengungkapkan, alasan Pemkab Karo tidak bisa menyerap dana APBD Sumut dan P-APBD Karo 2008 tidak ada, bukan alasan yang tepat.

Sebab, ujar Edison Sianturi, kabupaten/kota di Sumut juga banyak yang seperti itu tapi kenapa mereka bisa menyerap dana BDB, malah mereka meminta agar dana itu bisa ditambah lagi tahun berikutnya.

Ir Edison Sianturi menilai, gagalnya Pemkab Karo menyerap dana BDB akibat aplikasi komunikasi administrasi yang kurang baik, sehingga dampaknya sangat merugikan masyarakat Karo.

"Ini menunjukkan kelemahan aparat Pemkab Karo yang tidak jeli dan kurang konsultasi dengan Pemprovsu untuk bisa menyiasati keadaan, misalnya melakukan pendahuluan anggaran," tegas Ir Edison Sianturi yang juga Wakil Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Sumut ini.

Edison Sianturi menyesalkan kinerja Pemkab Karo tersebut, karena dana Rp 8 miliar itu seharusnya sudah dapat dinikmati masyarakat dalam bentuk pembangunan yang intinya akan mempengaruhi perekonomian rakyat.

"Karena itu kita berharap di tahun 2009 Pemkab Karo tidak mengulangi kesalahan yang sama karena akan merugikan masyarakat dari sisi pelayanan pemerintah. Dan kegagalan di tahun 2008 ini akan menjadi catatan yang tidak baik bagi Pemkab Karo," imbuh Edison Sianturi.

"Secara institusi, saya meminta maaf kepada masyarakat atas kelemahan Pemkab Karo. Padahal, kita sudah berjuang tapi belum dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemkab Karo," ujar Edison Sianturi. (ms)