fashion pria


Lima Fakar Akan Bedah Buku Amin Rais
AGENDA MENDESAK BANGSA,
SELAMATKAN INDONESIA ! ”

Medan (Lapan Anam)

Lima fakar dari berbagai keahlian dan profesi, akan tampil menjadi pembahas dan pembedah utama buku 'Agenda Mendesak Bangsa Selamatkan Indonesia!' karya Amin Rais. Bedah buku diprakarsai ‘nBASIS (Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya), akan berlangsung pada Sabtu 7 Juni 2008 di Hotel Emeral Garden Medan.

“Lima fakar itu yakni Dr. Muchtar Effendi Harahap, MA dari NSEAS Jakarta, Prof. Dr. H. Nur Ahmad Fadhil Lubis, MA, Rektor Unimed Drs. Syawal Gultom, M.Pd, Ekonom USU, Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, Antropolog Unimed, Dr. Ichwan Azhari, MA, serta pengamat hukum, Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH, MH ", kata Kordinator Umum ‘nBASIS Shohibul Anshor Siregar kepada wartawan di Medan, Rabu (4/6).

Didampingi Ketua panitia Putrama Alkhoiri dan sejumlah peneliti junior ‘nBASIS, Shohibul Anshor mengatakan, partisipan dalam bedah buku ini berjumlah 500 orang. Terdiri dari pimpinan perguruan tinggi, pimpinan lembaga pemerintahan dan swasta, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi ekstra universiter, pimpinan media massa lokal dan para konsul negara sahabat yang ada di Medan.

“Bedah buku Amin Rais tidak ada kaitan dengan Pilpres mendatang. Tokoh reformis itu sudah kita tempatkan pada posisi sebagai guru bangsa, bukan calon presiden”, kata Shohibul seraya menyebutkan momen saat ini paling aktual mengetahui pemikiran sang Bapak Reformasi atas kondisi bangsa.

Panitia memastikan, bedah buku tersebut akan sangat menarik perhatian karena memuat pemikiran kritis Amien Rais, yang tertuang dalam buku setebal 298 halaman. Buku diterbitkan Mizan dan PPSK Yogyakarta itu memuat lima pemikiran yakni, pertama gagasan atau formulasi kepemimpinan alternatif atau transformatif.

Kedua, pemimpin yang baru harus melakukan seluruh negosiasi ulang kontrak kerja dan sharing di bidang migas dan nonmigas. Ketiga, kajian atas UU penanaman modal di bidang migas, kelistrikan, perairan dan pelayaran yang semuanya menguntungkan pihak asing. Keempat, membentuk ekonomi kerakyatan bukan konglomerasi.

Kelima, dekonstruksi mental bangsa yang sedemikian korup tentang kondisi bangsa Indonesia. Kebijakan yang ada dinilai semakin kontraproduktif.

"Bagaimana pemikiran Amin Rais terhadap persoalan bangsa dan apa tawaran solusi, akan kita ketahui lebih jelas lewat pembahasan dan bedahan lima fakar dari lintas profesi dan keahlian”, kata Putrama Alkhoiri selaku panitia.

‘nBASIS adalah sebuah NGO yang di dirikan para akademisi dari berbagai keahlian pada tahun 1999 di Medan. Sejak berdiri fokus pada upaya pembebasan dari ketergantungan sosial orang-orang, kelompok dan masyarakat dengan berusaha mengidentifikasi dan mengembangkan basis sosial inisiatif dan keswadayaannya, yang diyakini menjadi satu-satunya cara terbaik untuk sebuah pemerdekaan (kedaulatan, tanpa dikte dan tanpa paksa. (ms)