fashion pria


Walau Sering Difitnah

Syamsul Arifin Selalu Berfikir Positif

Medan (Lapan Anam)

Gubernur Sumut terpilih H Syamsul Arifin SE menga selalu berfikir positif. Termasuk menghadapi berbagai fitnah dan berita miring yang kerap ditimpakan kepadanya.

“Sebagai hamba Tuhan sya selalu berfikir positif. Sudah ada yang mengaturnya dan saya hanya menjalani saja”, katanya di Medan, Minggu (25/5) dalam kesempatan menghadiri peresmian restoran cepat saji.

Kata dia, fitnah dan berita miring sudah menjadi berita akrab dalam hidupnya. Namun dia tidak dendam, karena semua dia serahkan kepada yang maha mengatur.

“Kemarin ramai-ramai (dituduh) ijazah palsu. Saya bahkan diberitakan diciduk KPK. Saking ramainya berita miring, seorang bapak, jenderal polisi di Jakarta mengkonfirmasi langsung pada saya tentang kabar itu. Saya pasrah karena tidak tahu asal-muasal kabar tersebut,” ujar Syamsul Arifin.

Datuk Sri Lilawangsa Hidayatullah mengaku enjoy saja dengan adanya berita miring itu. Dia ikhlas-ikhlas saja.

“Saya jadi pejabat pun ingin mengabdi, bukan untuk menumpuk harta. Saya tidak tahu sampai berapa lama hidup saya, karenanya saya ingin hidup selamat dunia akhirat,” ujarnya.


Pasca pengumuman KPUD Sumut tentang hasil Pilkadasu 16 April 2008 menetapkan pasangan Syamsul Arifin- Gatot Pujonugroho memenangi pesta demokrasi tersebut, kabar miring pada Syamsul Arifin terus berseliweran. Bahkan pada pembukaan Musprov XI Pemuda / KNPI Sumut di Asrama Haji Pangkalan Masyhur (23/5) beredar kabar, usai pesta demokrasi pemuda itu, Syamsul Arifin bakal diciduk KPK.


Syamsul Arifin kemudian bercerita soal Pilkadasu yang memunculkan tudingan miring mengenai jumlah suara yang diperolehnya. Ia membantah melakukan penggelembungan hingga memenangi Pilgubsu tersebut.

Katanya, bagaimana melakukan kecurangan karena di TPS ada saksi dari kelompok lain yang jumlahnya jauh lebih banyak dari saksi pihak Syamsul Arifin. Karenanya Syamsul Arifin menyerahkan pada Allah SWT, proses ketatanegaraan dan masyarakat. “Yang di sini ini memilih saya, tidak?

Ingat wajah saya, kan?” ujarnya dan disambut warga ‘memilih’. “Sudah, karena Pilkadasu sudah selesai, jangan ada lagi blok-blokan bahkan es-ke-te,” tandas Syamsul Arifin yang disambut tawa. (ms)