fashion pria
Pilkada Jangan Lahirkan ‘Robot-robot’ KKN

Medan, (Lapan Anam)

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPRD Sumut Drs H Hasbullah Hadi SH SpN mengingatkan, pilkada di kabupaten/kota jangan sampai melahirkan ‘robot-robot’ KKN. Pemerkosa hak-hak rakyat dan menjadi ‘tarzan’ kota, dalam arti semua harta yang dimilikinya terkuras habis dalam Pilkada.
Hal ini diingatkan Hasbullah Hadi kepada wartawan, Senin (12/5) di gedung DPRD Sumut, terkait pelaksanaan Pilkada di Sumut khususnya yang akan melaksanakan pilkada di beberapa kabupaten.

Hasbullah juga khawatir, jika seorang kandidat memutuskan ingin masuk ke bursa Pilkada hanya didasari syahwat politik sampe ke ubun-ubun, bisa terjadi ‘pemerkosaan’. Kalau yang menjadi pemenang di kabupaten/kota itu nantinya figur yang didasari syahwat politik, hanya akan melahirkan ‘robot-robot’ KKN yang akan memperkosa hak-hak rakyat.

“Akan lebih baik, jika figur yang tidak benar-benar siap jangan maju ke bursa pemilihan Kepala Daerah, meski demokrasi itu ternyata mahal,” ujarnya seraya mengingatkan para calon harus benar-benar menyadari untuk maju sebagai kandidat membutuhkan ‘pundi-pundi’ atau uang yang besar.
Disinggung hasil Pilgubsu baru lalu, Hasbullah menilai, merupakan realitas demokrasi masyarakat di daerah ini dan wujud komitmen dari para pasangan calon Gubsu/Wagubsu yang menyatakan siap menang dan kalah menjelang hari H pencoblosan.

Hasbullah juga melihat, masyarakat Sumut lebih mengutamakan kedekatannya kepada figure. “Terus terang saja, saya kira menengah ke atas adalah pendukung Waras, tetapi mungkin rakyat kebanyakan lebih dekat kepada sang pemenang. Faktor kedekatan pemilih dengan kandidat paling menentukan.
“Visi misi tidak menjadi jaminan meraih suara terbanyak, lebih dominant ditentukan kedekatan pemilih dengan para kandidat,” kata Hasbullah.(ms)