fashion pria

Sebaiknya Kembalikan PDIP ke Rudolf M Pardede

Medan (Lapan Anam)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara saat ini ibarat anak ayam kehilangan induk dan DPP terlalu gegabah membekukan kepengurusan DPD PDIP Sumut kepemimpinan Rudolf M Pardede, hanya karena mencalonkan Tri-Ben menjadi calon Gubsu/Wagubsu pada Pilkada Sumut 2008.

Demikian penilaian sesepuh dan tokoh PDIP Sumut Edy Suparman kepada wartawan, Selasa (29/4) di Medan, terkait dengan rententan kekalahan Tri-Ben dalam Pilgubsu dengan pembekuan DPD PDIP Sumut pimpinan Rudolf M Pardede menjelang Pilkada Sumut.

Dikatakan Edy Suparman, tindakan DPP membekukan DPD PDIP Sumut kepemimpinan Rudolf M Pardede tidak demokratis dan terlalu gegabah, hanya karena soal pencalonan Gubsu/Wagubsu dari PDIP. Padahal Rudolf Pardede juga tidak terlalu ngotot dicalonkan menjadi Cagubsu pada Pilgubsu, terbukti pada hari ‘H’ pendaftaran Cagubsu/Cawagubsu ke KPUD, Rudolf M Pardede menunggu seluruh fungsionaris dari DPC, DPD dan DPP sampai 23.30 wib tidak datang-datang dan baru disampaikan soal pencalonan saat ketemu di KPUD.

“Kalau mau mencalonkan Tri-Ben jadi Cagubsu/Cawagubsu, calonkan saja. Jangan kepemimpinan Rudolf yang dibekukan, itu tidak demokratis dan sama saja mendzolimi Rudolf yang akhirnya menjeblokkan calon PDIP sendiri,” ujarnya.
Karena, lanjut pendiri PDIP Sumut ini, SK Plh DPD PDIP Sumut yang dipegang Panda Nababan saat ini sudah habis masa belakunya alias kadaluarsa, sebab SK itu berlaku 3 bulan terhitung 23 Januari 2008.

“Kalau tidak ada perpanjangan SK Plh, otomatis ketua dan kepengurusan DPD PDIP Sumut dikembalikan ke Rudolf M Pardede, bukan diambangkan terus, sehingga PDIP Sumut seperti anak ayam kehilangan induk. Masyarakat sekarang menunggu, mau diapakan lagi Rudolf,” tandasnya.

Apalagi, ungkap Edi Suparman, Panda Nababan tidak pas menjabat Plh DPD PDIP Sumut, karena selain terlalu arogan, Panda juga menjadi anggota DPR-RI bukan dari Sumut tapi Jabar, sehingga tidak mengenal Sumut secara mendalam mengakibatkan PDIP tidak solid dalam Pilgubsu kemarin.

“Panda Nababan harus bertanggung jawab atas kekalahan Tri-Ben dan dampak kekalahan itu, marwah PDIP juga terikut-ikut, karena sebelumnya sudah saya ingatkan Tri-Ben bisa menang hanya dengan keajaiban Tuhan” katanya.

“Apapun motivasi dan latarbelakangnya, untuk mengembalikan wibawa dan marah PDIP untuk Pileg (pemilihan legislative) dan Pilpres 2009 di propinsi ini, PDIP harus dikembalikan ke Rudolf M Pardede. Jika tidak, jagan harap PDIP bisa eksis minimal bertahan seperti Pilpres 2004,” tambahnya.(ms)