fashion pria


Perawat Aksi Damai di DPRD Sumut

Medan (Lapan Anam)

Ratusan perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Utara menggelar unjukrasa ke Gedung DPRD Sumut, Senin (12/5).

Aksi yang dipimpin Ketua PPNI Sumut Yafeti Nazara S.Kep, M.Kep NSpM menuntut agar pemerintah dan DPR membahas dan mengesahkan Undang-undang Keperawatan, paling lambat tahun 2009.

Menurut Yafeti, perawat adalah aset pemerintah yang harus dilindungi dan dipelihara. "Saat ini kita jauh ketinggalan jika dibanding dengan perawat-perawat negara lain. Kita sulit bekerja ke luar negeri karena kita tidak teregistrasi secara nasional, karena belum memiliki UU Keperawatan," ujar Yafeti.

Dikatakan Yafeti, perawat-perawat Indonesia adalah tenaga profesional, bukan buruh atau karyawan biasa, karena perawat harus melalui proses pendidikan.

Tetapi, ungkap Yafeti, setelah tamat dari pendidikan keperawatan tidak mendapat penghargaan secara profesional, terbukti dengan banyaknya perawat yang digaji di bawah Rp500.000 perbulan.

"Malah ada yang hanya Rp300.000 perbulan. Ini sangat menyakitkan," ujarnya seraya menyerukan kita harus berjuang, semoga aspirasi kita dapat didengar secara langsung oleh wakil-wakil rakyat yang duduk di DPRD Sumut agar mendesak DPR RI mengesahkan UU Keperawatan. (ms)