fashion pria


Lapor ke Polisi

Bunga Mengaku Diperkosa

Medan (Lapan Anam)

Petugas Poltabes Medan, Sabtu sore (3/5) dibuat bingung seorang ibu rumah tangga dan seorang putrinya usia remaja. Pasalnya, ibu tersebut membuat pengaduan bahwa putrinya itu, sebut saja Bunga (17), telah diperkosa seorang pria berprofesi supir angkutan kota (Angkot).

Kebingungan Polisi, ibu tersebut mengaku putrinya diperkosa pada April yang lalu dan berlangsung tidak hanya sekali. Bunga yang ikut mengadu, mengaku diperkosa di tiga lokasi berbeda.

Masa sih perkosaan berlangsung tiga kali di lokasi berbeda ? Diperkosa atau diperkoooo-sah? Namun, Polisi tetap menerima pengaduan itu sesuai bukti lapor nomor STPL/1204/V/2008/Tabes.

Dihadapan juru periksa polisi, beginilah pengakuan sang putri. Bermula pada pengujung April 2008, siang itu korban naik angkot dari rumahnya menuju Kanwil Depagsu di Jalan Binjai, tempatnya PKL (Praktek Kerja Lapangan).

Diperjalanan para penumpang turun satu persatu, hingga dalam angkot tinggal seorang korban. Sang supir mendatangninya dan mengajaknya ke lokasi pemandian Tuntungan. Disana dia diajak masuk kamar hotel dan diperkosa berulangkali.

Namun kejadian serupa terjadi lagi dilain waktu dan lokasi berbeda, yakni penginapan di daerah Sunggal. Korban mengaku HP juga dirampas. Tapi dia tidak pernah melapor ke Polisi dan orang tua. Bodoh atau memang mereka pacaran ?

Kecurigaan orang tua muncul, justru setelah Bunga sering ditemukan diam membisu, kurang bergairah. Lalu setelah didesak, mengaku telah diperkosa. Mendengar pengakuan itulah, orangtuanya membawa Bunga ke Poltabes Medan melaporkan kejadian itu.
Dalam gambar, Bunga menaiki tangga Mapoltabes Medan melaporkan kasus perkosaan itu. (ms)