fashion pria
Panwas Kecamatan se Kota Medan Dilantik
AWASI KEMUNGKINAN EKSODUS PEMILIH


Medan (Lapan Anam)

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2008-2013, David Susanto SE menginstruksikan semua anggota panwaslih bekerja maksimal mengawasi tahapan Pilgubsu.

”Pilgubsu sangat rawan kecurangan dan pelanggaran, maka Panwaslih harus bekerja maksimal dan lebih cerewet”, katanya dalam sambutan pelantikan anggota Panwas Kecamatan se kota medan di gedung PKK Jalan Sei Rotan Medan,Sabtu (8/3).

David mengatakan, keramanan pelanggaran Pilgubsu 2008 antara lain adanya kemungkinan eksodus pemilih dari daerah luar provinsi dan manipulasi suara. Kerawanan juga dimungkinkan terjadi pada distribusi logistik, apalagi pencetakan surat suara dan kertas suara berada di pulau Jawa.

”Selain pengawasan distribusi logistik,pelanggaran-pelanggaran kampanye juga menjadi titik pengawasan paling serius”, ujarnya.

Dia juga menekankan, karena struktur Panwaslih Kota Medan sudah terbentuk dan lengkap hingga ke kecamatan, maka ada dua tugas mendesak yang harus segera dilaksanakan oleh Panwaslih Kota Medan.

Tugas tersebut, ungkap David, Panwas Kota Medan segera melakukan rapat kerja dengan Panwaslih tingkat Kecamatan. ”Tugas kedua, segera lakukan bentuk sekretaris dan bendahara serta rapat kerja dengan sekretaris dan bendahara,” kata David.

Panwas Kecamatan, kata David, adalah ujung tombak pengawasan Pilgubsu ini yang tugasnya pasti lebih berat, karena banyak tahapan Pilgubsu yang akan dihadapi.
Segera tertibkan Spanduk
Sementara Ketua Panwaslih Kota Medan Rahmad Kartolo Simanjuntak mengatakan, dalam waktu dekat Panwas segera menertibkan spanduk, baleho dan poster pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara yang sudah terpampang sebelum masa kampanye.

”Kita sudah menyurati Pemerintah Kota (Pemko) Medan agar menggunakan Peraturan Daerah (Perda) untuk segera menertibkan spanduk, baleho dan poster pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur itu,” katanya.

Pelantikan turut dihadiri semua anggota panwaslih Provinsi, Walikota Medan diwakili Kakan Kesbang Linmas Kota Medan Delsi Syamsumar, Waka Poltabes Medan AKBP Yasdan Rivai, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Medan, Hakim PN Medan Ahmad Sema SH.

Pada kesempatan itu Rahmad Kartolo memaparkan, karena Panwaslih tingkat Kecamatan sudah terbentuk, pihaknya mohon dukungan dari kepolisian, mungkin dalam waktu dekat akan ada aksi dari Panwaslih Kota Medan.
Selain itu, Rahmad juga mengingatkan kepada seluruh Anggota Panwaslih tingkat Kecamatan yang baru saja dilantik, jangan bermain mata dengan para pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
”Bila nanti diketahui ada yang bermain mata dengan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, maka kita tidak segan-segan mengambil tindakan tegas,” tegas Rahmad Katolo.
Rahmad Kartolo juga meminta agar Panwaslih tingkat Kecamatan se Kota Medan segera memiliki sekretaris dan bendahara , direkrut dari unsur Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sedangkan Kakan Kesbang Linmas Kota Medan Delsi Syamsumar menyatakan, Pemko Medan mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan Panwaslih Kota Medan beserta jajarannya. Pihaknya siap memfasilitasi Panwaslih Kota Medan dan jajarannya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

”Pelantikan Panwas tingkat Kecamatan ini merupakan awal dari pengantar tugas Panwaslih. Laksanakan tugas Panwaslih sebagaimana diatur dalam undang-undang,” kata Delsi Syamsumar.

Anggota Panwaslih tingkat Kecamatan se Kota Medan itu dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan yang dipimpin langsung Hakim Pengadilan Negeri Medan Ahmad Sema SH. Anggota panwas yang dilantik sebanyak 63 orang, terdiri 21 orang dari unsur tokoh masyarakat, 9 orang dari unsur akademisi, 10 orang unsur pers, 21 orang unsur kepolisian dan 2 orang unsur kejaksaan. (ms)