fashion pria

Berita Rekan




Daerah
Sumatera Utara
Pesta Narkoba di Karaoke Stroom
Ketua KNPI Sumut Rolel Harahap Ditangkap
Jum'at, 21/03/2008

MEDAN (SINDO) – Poltabes Medan menangkap Ketua KNPI Sumut Rolel Harahap dan dua temannya yang diduga mengonsumsi narkoba di Karaoke Stroom di Gedung Selecta,Medan,dini hari kemarin (Rabu 19 Maret 2008 pukul 11.30 WIB-Red).

Dalam penggerebekan malam itu, petugas juga menemukan bungkusan plastik putih berisi belasan butir ekstasi di lantai yang kini dijadikan barang bukti penyidikan. Polisi juga memeriksa sejumlah wanita yang berada di ruangan tersebut. Kasat Narkoba Poltabes Medan Kompol A Yanuari Insan membenarkan pemeriksaan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang juga merupakan anggota DPRD Tanjungbalai itu.

Namun, pihaknya belum menetapkan status tersangka dan penahanan bagi Rolel. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pihaknya menetapkan Syahrial, 41, dan Ombun Jailani, 42,keduanya warga Tanjungbalai, sebagai tersangka.

“Saat ini baru dua orang itu (Syahrial dan Ombun Jailani) tersangka.Sedangkan untuk Rolel, penyidiknya masih melakukan pendalaman,”katanya Perwira yang akrab dipanggil Insan ini menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari operasi pemberantasan narkoba yang digelar dini hari kemarin di sejumlah tempat hiburan,salah satunya Karaoke Stroom di Gedung Selecta,Jalan Listrik Medan. Satu per satu ruangan diperiksa dengan menyalakan lampu penerangan.

Dari beberapa yang diperiksa, petugas menaruh curiga di ruangan V3 yang ditempati 12 pengunjung, yang terdiri atas lima pria dan tujuh wanita. Dalam pemeriksaan ini,petugas menemukan belasan butir ekstasi dalam bungkusan plastik di lantai karpet. Karena tidak ada yang mengakui temuan itu,malam itu juga ke-12 pengunjung diboyong petugas untuk diambil keterangan. Pemeriksaan dilakukan maraton hingga pagi hari.

“Yang tidak terbukti langsung kita pulangkan setelah diperiksa,” tandas Insan. Amin, petugas sekuriti Gedung Selecta yang ditemui SINDO tadi malam membenarkan adanya penggerebekan.
“Memang ada digerebek di lantai empat. Beberapa menit kemudian, petugas gabungan membawa semua pengunjung di ruang V3 dengan menggunakan mobil. Namun,saya tidak tahu kalau di ruangan itu ada anggota DPRD atau Ketua KNPI,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Sumut Azis Angkat mengaku belum mendapat kabar mengenai tertangkapnya salah satu pengurus Partai Golkar Tanjungbalai dalam penggerebekan di Gedung Selecta.

Dia mengaku belum bisa memberikan komentar mengenai hal itu.Namun, jika terbukti ada pelanggaran hukum, partainya mempersilakan kepolisian memprosesnya. “Saya tidak tahu kabar itu. Kita tunggulah hasil pemeriksaan polisi.Bisa jadi dia tidak terlibat. Kita hormati proses hukumnya,” ujar anggota DPRD Sumut itu.

Dia mengatakan akan meminta pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Golkar (AMPG) untuk mencari tahu persoalannya agar bisa melakukan klarifikasi sesegera mungkin.

Menurut dia, terlalu dini jika berbicara sanksi organisasi bagi Rolel Harahap. Sebab, pihaknya harus meminta klarifikasi terlebih dulu dari yang bersangkutan. Tetapi sepengetahuan dia, Rolel merupakan pribadi yang baik dalam berorganisasi. Namun, dia tidak tahu dengan kehidupan di luar organisasi. “Itu kan pribadi dia, kita tidak tahu sampai di sana,”tandasnya. (rizaldi gultom/ m rinaldi khair)
Not. Dikutip dari SINDO, Jumat 21 Maret 2008