fashion pria
DPRDSU Desak Poldasu
Hentikan Pertikaian di Durin Tonggal

Medan (Lapan Anam)

Wakil Ketua Komisi A DPRDSU Ir Edison Sianturi mendesak Poldasu segera menghentikan pertikaian masyarakat di desa Durin Tonggal Kecamatan Pancurbatu Deli Serdang, sebelum korban lain berjatuhan.
“Poldasu harus segera bertindak, karena situasi sudah makin runyam dan masyarakat merasa diteror”, katanya di gedung dewan, Senin (17/3).

Menurut Edison, kasus Durin Tinggal tidak bias dibiarkan berlarut, tapi harus segera dituntaskan. Terutama aksi teror yang meresahkan masyarakat harus segera dihentikan sebelum makin runyam.

Kasus Durin Tonggal kata dia, sudah berlarut-larut tanpa pernah tuntas. Sebab sebelum terjadinya insiden penembakan Kapolsek Pancurbatu kemarin, konplik di daerah ini juga sudah lama panas.

Jauh sebelumnya juga masyarakat telah mengadukan nasibnya ke DPRDSU akibat teror yang dilakukan OTK, dengan membakar rumah dan merusak rumah ibadah.

“Kita prihatin, sekarang lebih brutal lagi telah berani menembak Kapolsek. Kita minta Kapolda untuk mengungkap tuntas aktor dibelakang ini semua dan menindak tegas pelaku”, katanya.

Tindakan menembak Kapolsek menurut dia, merupakan bentuk perlawanan nyata terhadap aparat. Padahal kedatangan aparat Polisi justru untuk mengamankan areal sengketa.

Karenanya, dia meminta instansi terkait agar memberlakukan status stanvas atas areal yang menjadi sengketa menunggu pengusutan lebih lanjut. DPRDSU dalam waktu dekat akan mengundang Kapolda, Pangdam, PTPN2, BPN, Pemkab Deliserdang utk dudk bersama mencari penyelesaian konflik ini.

Namun sebelumnya dia minta kepada Kapolda dan Pangdam I/BB agar menginstruksikan kepada jajarannya, tidak membela pihak manapun. Karena disinyalir kedua kelompok bertikai mempergunakan kekuatan oknum aparat secara pribadi tanpa izin atasannya.

“Jangan karena kepentingan pribadi ada pihak memanfaatkan oknum aparat. Tindakan menyalahgunakan kewibawaan oknum aparat sangat tidak etis”, ujarnya. (ms)