fashion pria

KH Zainuddin MZ dan Roma Irama
Dukung Syamsul-Gatot
*Harlah ke 35 PPP di Medan Dihadiri Ribuan Massa
Medan (Lapan Anam)

Dai sejuta umat KH Zainuddin MZ dan artis H Rhoma Irama menyatakan akan berjuang bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), karena kedua tokoh itu telah berketetapan hati kembali ke PPP sebagai rumah besar politik ummat islam.


Penegasan disampaikan dalam tausiah pada Harlah ke 35 PPP di lapangan Merdeka Medan,Sabtu sore (22/3). Harlah ke 35 PPP Sumut dimeriahkan musik soneta Group dibawah pimpinan H Roma Irama.


Kedua tokoh tersebut juga menyatakan, mendukung calon gubsu/wagubsu yang diusung PPP SUmut yakni H SYamsul Arifin dan Gatot Pujonugroho. Rapatkan barisan memenangkan Syamsul - Gatot,semoga dengan kepemimpinan kedua tokoh ummat itu ada perubahan kearah yang lebih baik.


Cagubsu H Syamsul Arifin SE dan Cawagubsu Gatot Pudjo Nugroho hadir dan tampil dihadapan ribuan massa PPP dan simpatisan dalam Harlah di lapangan Merdeka Medan. Bahkan Ketua Umum DPP PPP Surya Darma Ali memperkenalkan Syamsul-Gatot dari atas pentas, sebelum menyampaikan pidato politik harlah.


Selain menyatakan mendukung Syamsul-Gatot, KH Zainuddin MZ dalam tausiah Harlah PPP antara lain juga mengajak ummat merapakatkan barisan,mewujudkan cita-cita bersama yakni terujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa.


Dia mengatakan,perjuangan ummat akan dapat diujudkan jika dilakukan lewat berbagai penjuru mata angin, termasuk lewat perjuangan politik.Namun perjuangan politik harus berdasarkan iman dan moral,karena politik tanpa dasar iman akan menjadi buas.


"Islam tidak bisa lepas dari politik,tapi jika mengaku islam maka berpolitiklah secara Islam",katanya.


Politik merupakan langkah merebut kekuasaan dan perjuangan lewat politik memerlukan kekuatan struktural. Karenanya, politisi bermoral dan beriman mutlak untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.


Dia mengingatkan ummat islam, tentang krisis multi dimensi yang melanda Indonesia. Krisis politik, krisis ekonomi juga krisis moral dikalangan penguasa. Jika ingin negara bersih, politisi dan penguasa harus beriman dan bermoral.


Sebagai bukti terjadi krisis moral, pihak yang dipercaya menegakkan hukum justru menerapkan prinsip pisau bermata dua,tumpul keatas tajam kebawah.Hukum kita tegas kepada orang kecil,tapi bersikap pura-pura tak tahu jika akan diterapkan kepada orang kuat.
“Ibarat menyapu lantai, dibutuhkan sapu yang bersih dan kuat. Bagaimana menyapu lantai agar bersih jika sapunya kotor”, katanya.


Sementara Ketua Umum DPP PPP Surya Darma Ali mengatakan,kemenangan PPP berada ditangan ummat Islam. Karena PPP dilahirkan para ulama dan berjuang untuk kemaslahatan ummat dan bangsa.


Surya Darma Ali mengajak, agar ummat merapatkan barisan memenangkan PPP dalam Pemilu 2009.Demikian juga dalam Pilgubsu 2008,kemenangan pasangan Cagubsu yang diusung PPP dan koalesi Parpol sangat ditentukan ummat Islam dan kekuatan massa lainnya.


Sebelumnya, Ketua DPW PPP Sumut H Padly Nurzal SAg mengatakan,saatnya PPP bangkit untuk perubahan. PPP sebagai rumah besar politik ummat islam akan terus dekat dengan ummat, dekat dengan ulama dan peka terhadap persolan ummat.


Maka dalam Harlah ke 35 PPP tersebut, kata Padly Nurzal, PPP harus merenung dan menyusun agenda aksi guna memberdayakan ummat. Tanpa ummat PPP tidak berarti apa-apa dan tanpa perjuangan yang maksimal, PPP tidak akan bisa merebut hati ummat.(ms)