fashion pria


Gubsu Didesak Segera Isi Jabatan Lowong di Pemprovsu

Medan (Lapan Anam)

Gubsu H Syamsul Arifin SE didesak segera mengisi jabatan lowong di lingkungan Pemprovsu, dengan menetapkan pejabat depenitif.

“Pejabat kepala dinas yang saat ini dijabat pelaksana tugas harus segera diisi dengan pejabat definitive”, kata Ketua Komisi E DPRD Sumut Rafriandi Nasution kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/10).

Beberapa jabatan kepala dinas yang kosong saat ini dan masih dijabat oleh pelaksana tugas diantaranya dinas pendidikan dan dinas pertanian.

Karena PP 41 sudah diperdakan, maka Gubsu didesak segera mengangkat pejabat kepala dinas definitif.Dinas Pendidikan Sumut, merupakan prioritas, karena Pemerintah Pusat dan Pemprovsu sudah mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen.

Untuk APBD Sumut TA 2009, ungkap Rafriandi yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumut II, Pemprovsu telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp700 miliar untuk anggaran pendidikan.
Karena itu, untuk mengelola anggaran sebesar Rp700 miliar tersebut, dibutuhkan seorang kepala dinas definitif di lingkungan Dinas Pendidikan Sumut.

Kalau pelaksana tugas yang mengelola anggaran tersebut, dikhawatirkan tidak fleksibel serta masih ketergantungan kepada Gubsu.

Banyak Figur

Ketika disinggung siapa pejabat yang layak menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Rafriandi menyebutkan, ada beberapa nama yang dinilai layak menjadi Kepala Dinas Pendidikan Sumut. Diantaranya, Kepala Bappedaldasu Prof H Syamsul Arifin SH,MH, Kepala Diklat Sumut Ir Umar Zunaidi MM, Kadispora Sumut Arjoni Munir, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri, dan mantan Ketua Kopertis Wiliayah I Sumut-NAD Prof Silvana Sinar.

Dilihat dari beberapa aspek, jelas Rafriandi, yang prioritas di Dinas Pendidikan ini adalah infrastruktur. Karena itu sangat dibutuhkan sosok Kadisdik yang mengerti dan ahli dibidang infrastruktur. (ms)