fashion pria

Jalan Aek Nabara-Saranglang Rusak
Dewan Minta Pengusaha Stop Truk Kayu

Medan, (Lapan Anam)
Anggota DPRDSU Daerah Pemilihan (Dapem) Labuhan Batu, Ahmad Ikhyar Hasibuan meminta pengusaha kayu menghentikan truk-truknya yang melintas dikawasan Aek Nabara menuju kawasan Saranglang Kab. Labuhan Batu.

Demikian disampaikan Ikhyar, Selasa (19/8) di Medan usai meninjau lokasi beberapa waktu lalu.
Dikatakan Ikhyar, akibat lalu lintas truk bermuatan kayu itu, kondisi jalan yang baru dilakukan pengerasan sepanjang 34 km saat ini kembali rusak parah. Padahal, lanjutnya, proyek tersebut dikerjakan dengan biaya APBD Sumut sebesar Rp64 miliar.

"Kita minta pemerintah menyetop truk pengangkut kayu yang melintas dijalan Aek Nabara menuju kawasan jalan Saranglang Kab. Labuhan Batu" ujar Ikhyar yang juga Wakil Ketua Partai Demokrat ini.

Ikhyar berujar, berdasarkan informasi yang diperolehnya, lebih kurang 20 truk pengangkut kayu setiap harinya melintasi kawasan jalan tersebut. Bisa dibayangkan, katanya, bagaimana kondisi jalan yang baru dilakukan pengerasan tersebut.

Padahal sebutnya, jalan dikawasan itu dibangun dengan sangat susah payah dan dengan dana APBD Sumut yang sangat besar. Sedangkan para pengusaha kayu seenaknya merusak kondisi jalan itu. "Sangat kesal rasanya ketika melihat kondisi jalan yang dibangun dengan sangat susah payah itu telah hancur. Sementara jalan tersebut dibangun dengan dana APBD Sumut bernilai puluhan miliar," kata Ikhyar.

Selain itu, Ikhyar juga menduga ada 'permainan' antara Dinas Perhubungan Sumut, Dinas Perhubungan Kab. Labuhan Batu serta Kapolresta Labuhan Batu dengan pengusaha kayu. "Ini terlihat dari tidak adanya tindakan terhadap pengerusakan jalan lintas Aek Nabara serta kawasan Jalan Sarangelang Kabupaten Labuhan Batu yang disebabkan oleh truk pengangkut kayu itu," bilang dia.

Sedangkan truk pengangkut kayu hutan tanaman industri (HTI) yang melintasi jalan itu berasal dari Propinsi Riau. Dan tentunya tidak ada kontribusi apapun yang didapat oleh Sumut dan juga Kab. Labuhan Batu.

Untuk itu Ikhyar meminta Dinas Perhubungan Sumut, Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhan serta Kapolresta Labuhan Batu segera menghentikan truk pengangkut kayu tersebut. Jangan sampai masyarakat turun ke jalan karena aksi diam yang dilakukan aparat terkait.
"Jika hal ini terus dibiarkan, kita khawatir masyarakat akan main hakim sendiri karena aksi diam yang dilakukan dinas terkait," tegasnya. (ms)