fashion pria
DPRD SUMUT TERIMA 21 NAMA CALON ANGGOTA KPID

Medan, (Lapan Anam)

Komisi A DPRD Sumatera Utara di Medan, Selasa, menerima 21 nama calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut periode 2008-2011 hasil penjaringan dan penyaringan yang dilakukan Tim Ad Hoc Penjaringan Calon Anggota KPID Sumut.
Nama- nama dari 21 hasil penjaringan dan penyaringan itu diserahkan langsung oleh Ketua Tim Ad Hoc, Drs. Subhilhar, MA dan diterima anggota Komisi A DPRD Sumut Drs. Ahmad Ikhyar Hasibuan didampingi anggota Komisi A lainnya masing-masing H. Azwir H. Husein, Sigit Pramono Asri, H. Raden Muhammad Syafii, SH, MHum, Fitri Siswaningsih dan H. Arifin Nainggolan.
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua Tim Ad Hoc Prof. DR. Robert Sibarani, Sekretaris Drs. H. Suchyar D.H Putra serta anggota masing-masing Prof. Dr. Syahrin Harahap, H. Husin Gani, SH, Ir. Toni Pasaribu dan Baringin Purba, SH, MAP.
Subhilhar mengatakan ke-21 nama tersebut diperoleh melalui sejumlah tahapan seleksi yang dilakukan Tim Ad Hoc, mulai dari seleksi administrasi, tes kompetensi melalui ujian tertulis, tes psikologi dan tes wawancara.
"Hari ini kami telah menyelesaikan tugas yang dipercayakan untuk memilih 21 calon. Selanjutnya merupakan tugas DPRD Sumut melalui Komisi A untuk memilih dan menetapkan tujuh calon menjadi anggota KPID Sumut periode 2008-2011 melalui rangkaian 'fit and proper test' (uji kelayakan dan kepatutan)," katanya.
Ahmad Ikhyar Hasibuan pada kesempatan itu menyampaikan penghargaannya kepada sembilan anggota Tim Ad Hoc yang dinilainya telah bekerja dan mengemban tugas dengan sangat baik.
"Hasil kerja Tim Ad Hoc sangat kami hormati. Kami juga sangat menghargai profesionalisme yang telah ditunjukkan Tim Ad Hoc selama menjalankan proses penjaringan dan penyaringan tanpa intervensi dari pihak manapun termasuk dari kami sendiri di Komisi A DPRD Sumut," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa Komisi A banyak menerima masukan dari berbagai kalangan terkait proses penjaringan anggota KPID Sumut. "Harapan kami persis sama dengan aspirasi yang banyak kami terima, yakni agar para komisioner di KPID mendatang jauh lebih baik dibanding pada KPID sebelumnya," katanya.
Ahmad Ikhyar Hasibuan juga mengakui pemilihan dan penetapan tujuh anggota KPID Sumut periode 2008-2011 kini berada di tangan Komisi A DPRD Sumut.
"Setelah ini segalanya memang menyangkut keputusan politis, tapi kami akan melakukannya seobjektif mungkin," katanya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Tim Ad Hoc Prof. Dr. Robert Sibarani berharap Komisi A juga menetapkan instrumen-instrumen yang jelas dalam memberi penilaian terhadap para kandidat seperti yang diterapkan Tim Ad Hoc dalam melakukan penjaringan dan penyaringan.
"Ini penting untuk menjelaskan kenapa seseorang terpilih dan kenapa yang lain tidak sekaligus menghindari praduga-praduga yang tidak baik dari masyarakat terkait penetapan anggota KPID Sumut periode 2008-2011," katanya.
Sementara anggota Tim Ad Hoc Prof. Dr. Syahrin Harahap juga berharap Komisi A dapat memilih yang terbaik dari 21 nama yang telah disampaikan.
"Kita bisa merasakan betapa besarnya harapan masyarakat akan keberadaan KPID ini karena kondisi penyiaran kita ke depan akan sangat bergantung kepada keberadaan mereka," katanya. Ahmad Ikhar Hasibuan mengatakan pihaknya akan memperhatikan saran-saran tersebut.
"Kami akan tetap berkoordinasi dengan Tim Ad Hoc sampai kami bisa menetapkan tujuh anggota KPID ini dan saran-saran tentu akan sangat kami perhatikan," ujarnya.(ms)