fashion pria

WAHAB AKAN SELESAIKAN
PERSOALAN STRATEGIS DI TENGAH MASYARAKAT

Medan, (Lapan Anam)

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara,Ahmad Ikhyar Hasibuan, mengatakan, H. Abdul Wahab Dalimunthe akan menyelesaikan berbagai persoalan strategis di tengah-tengah masyarakat jika terpilih menjadi Gubernur Sumut periode 2008-2013.

"Pak Wahab akan fokus dan memprioritaskan penyelesaian berbagai persoalan strategis yang melanda masyarakat jika beliau terpilih menjadi gubernur pada 16 April nanti," katanya di Medan, Rabu (09/04/08).

Sejumlah persoalan yang akan menjadi prioritas Wahab Dalimunthe, menurut Ikhyar, diantaranya menyangkut persoalan konflik pertanahan, masalah petani dan nelayan, masalah UKM, masalah keterwakilan kaum perempuan dan kesejahteraan PNS.

Konflik pertanahan antara masyarakat dengan pihak perkebunan swasta maupun BUMN akan dituntaskan Wahab dengan pasangannya H. Raden Muhammad Syafi'i melalui pendekatan "win-win solution" dengan tidak ada yang dirugikan.

"Masalah pertanahan akan diselesaikan dengan cara-cara yang bermartabat. Artinya, eksistensi perkebunan tidak terganggu dan rakyat diuntungkan, sementara pemerintah daerah juga memperoleh kontribusi yang layak dalam bentuk pemasukan PAD," jelasnya.

Menurut Ikhyar Hasibuan yang juga anggota Tim Pemenangan Pasangan Wahab-Raden Syafi'i ("WaRas"), selama ini rakyat cenderung ditinggalkan dalam proses penyelesaian masalah pertanahan.

"Ke depan, di bawah kepemimpinan 'WaRas', hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi. Wahab dan Raden Syafi'i akan menyelesaikan semua persoalan pertanahan dengan cara-cara yang menguntungkan semua pihak," katanya.

Menyangkut masalah pertanian, Wahab juga akan sangat komit dan menjadikannya sebagai salah satu prioritas, termasuk terkait penyediaan pupuk dan bibit bagi para petani, sementara para distributor pupuk akan diawasi dengan ekstra ketat melalui koordinasi dengan aparat keamanan.

Pemerintahan pimpinan Wahab nantinya juga akan memperjelas tata ruang lahan pertanian di kabupaten/kota, mengingat koordinasi yang dibangun pemerintah provinsi selama ini sangat lemah sehingga menyebabkan swasembada pangan sulit dicapai.
Sementara persoalan nelayan yang menonjol yakni menyangkut keamanan dalam melaut, dimana selalu terjadi benturan antara nelayan tradisional dengan para pemilik modal yang menggunakan kapal-kapal dan alat tangkap canggih.

"Prioritas Wahab lainnya adalah menyediakan dana talangan yang berasal dari APBD bagi kredit-kredit UKM, sehingga UKM tidak perlu lagi menyediakan agunan hanya untuk mendapatkan kredit dalam jumlah kecil untuk mengembangkan usaha mereka," katanya.

Ahmad Ikhyar Hasibuan juga mengatakan Pemerintahan Provinsi Sumut di bawaha kepemimpinan pasangan "WaRas" juga akan membuka akses pasar seluas-luasnya bagi produk-produk UKM, sesuatu yang selama ini cenderung dilupakan pemerintah.

Pada kesempatan itu ia kembali mempertegas komitmen pasangan "WaRas" terkait upaya-upaya meningkatkan martabat kaum perempuan. Sebagian posisi strategis di lingkungan Pemprov Sumut dipastikan juga akan ikut diisi kaum perempuan.

"SDM perempuan kita sudah bagus-bagus, tapi selama ini mereka memang cenderung masih ditinggalkan dan hal yang sama tidak akan terjadi lagi jika Wahab nanti jadi gubernur. Hal ini juga akan dikoordinasikan dengan pemkab/pemko se Sumut," ujarnya.

Terkait kesejahteraan PNS, menurut Ahmad Ikhyar Hasibuan, juga akan menjadi fokus perhatian Wahab Dalimunthe. Alasannya, mengingat penyimpangan dan penyelewengan yang selama ini dilakukan PNS tidak lain karena mereka belum disejahterakan.

Sehubungan dengan itu juga ia mengimbau agar para calon pemilih di Sumut agar menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS-TPS yang telah disediakan.

"Jangan kita apatis dan memutuskan untuk tidak menggunakan hak pilih. Mari kita pilih calon pemimpin yang amanah dan teruji serta mampu memberi keteladanan bagi semua lapisan masyarakat di Sumut," katanya.
Dalam gambar nampak Abah Wahab sedang berpidato dihadapan ribuan pendukungnya saat kampanye Pilgubsu 2008. (ms)