fashion pria

Ir Edison Siantri :
KPUD Jangan Permainkan Data Pilgubsu

Medan (Lapan Anam)

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut Ir Edison Sianturi mengingatkan kepada seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten/kota hingga tingkat PPS, agar jangan coba-coba bermain-bermain dengan data.

"Apalagi mengalihkan suara atas anjuran ataupun desakan dari pihak manapun. Karena tindakan itu merupakan tindakan pidana yang dapat dituntut hukuman penjara berat," kata Edison Sianturi kepada wartawan di Medan, kemarin

Politisi Partai Patriot Pancasila Sumut ini meminta agar jangan korbankan diri sendiri untuk hal-hal yang tidak terpuji, sebab siapapun yang menang dalam Pilkada Sumut ini, kita harus siap mendukung karena Pilkada hanya proses demokrasi.

Menurut Edison, lima Cagubsu yang betanding dalam Pilkada kemarin adalah putra-putra terbaik Sumatera Utara, sebagai calon pemimpin yang telah teruji dedikasi dan kemampuan politiknya di tengah-tengah masyarakat Sumut.

"Saya tidak yakin ada salah satu dari lima calon itu mau berbuat curang, karena mereka bukan hanya calon gubernur saja, tapi mereka adalah cerminan pemimpin Sumut," kata Wakil Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Sumut ini.

Anggota dewan asal pemilihan Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini mengungkapkan, menerima kekalahan adalah wujud jiwa kepemimpinan seseorang.

"Kalah bukan neraka, tapi menjadi evaluasi untuk keberhasilan dimasa mendatang, sebab kekalahan itu adalah kemenangan yang tertunda," ujar Edison.

Karena itu, lanjut Edison, mari kita jadikan Pilgubsu ini menjadi contoh Pilkada yang terdamai di Indonesia. "Walau ada kekurangan disana-sini, itu merupakan tugas kita semua untuk memperbaikinya di kemudian hari," ujarnya.

Mengenai data penduduk yang jauh dari sempurna, sambung Edison, harus menjadi kajian mendalam untuk Pemilu legislatif, Pilpres mendatang.

"Selamat bagi seluruh masyarakat Sumut yang telah berhasil melaksanakan proses demokrasi akbar dan pertama memilih gubernur sendiri," tutur Edison Sianturi. Ditambahkan Edison, Pemilu adalah proses pembelajaran berpolitik bagi masyarakat.

"Mari bersama-sama kita memberi contoh berpolitik yang sehat, karena kita merupakan bagian dari pembangunan politik di Indonesia," kata Edison seraya menambahkan salah yang kita buat sekarang akan menjadi penyesalan bagi generasi penerus kita di kemudian hari. (ms)