fashion pria

Pemprop Harus Buka Hasil Tes Narkoba

Medan (Lapan Anam)

Pemeriksaan dan tes urin pada jajaran pejabat di lingkungan Pempro untuk mengetahui apakah terlibat narkoba atau tidak, telah usai digelar beberapa waktu lalu. Namun hajatan positif yang dilakukan Gubsu Syamsul Arifin dan Wagubsu Gatot Pudjonugroho itu justru mendapat kritik dari lingkungan DPRD Sumut.

Drs Penyabar Nakhe, Sekretaris Komisi A yang menangani bidang politik dan pemerintahan, menyebutkan proses tes urine itu penuh tandatanya. "Masak, dengan biaya yang begitu mahal untuk melakukan tes urin itu, tak ada pengumuman apapun dari Pemprop atas tes urin itu," ujar politisi Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) itu saat dihubungi wartawan, Selasa (2/9) malam.

Sebagai anggota dewan, Nakhe merasa berkepentingan apabila turut mendesakkan perlunya keterbukaan Pemprop dalam hasil akhir tes urin itu. Gubsu dan Wagubsu, ucapnya, harus berani memerintahkan para pejabat yang menggalang aksi tes urin ini untuk mengungkapkan ke publik hasil tes urin itu.

"Tes inikan sebenarnya sebuah terobosan. Kalau diumumkan, kan Gubsu dan Wagubsu akan mengetahui pejabat mana yang fresh, sehat, dan bisa diandalkan untuk mengabdi kepada rakyat," ucapnya.

Selain itu, pengumuman hasil tes urin itu justru akan berdampak positif, yakni munculnya efek jera di lingkungan pejabat Pemprop untuk tidak menggunakan narkoba serta memutuskan untuk emmilih hidup secara sehat. (ms)