fashion pria
Kadishubsu Naruddin Diminta Letakkan Jabatan
Medan (Lapan Anam)

Kalangan Anggota Komisi C DPRDSU mendesak Drs Naruddin Dalimunthe MSP mundur dari jabatannya saat ini sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provsu. Sebab Naruddin dinilai tidak mampu dalam menjalankan tugasnya.

Desakan itu mengemuka dalam rapat paripurna Komisi C DPRDSU dengan Kadishub Provsu Naruddin Dalimunthe di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin. Rapat dipimpin Ketua dan Sekretaris Komisi C DPRDSU, HM Zaki Abdullah dan H Andjar Amry, dihadiri sejumlah Anggota yakni Drs Yulizar P Lubis, Sobambowo Bu'ulolo, dan Hj Darmataksiah.

Ketua Komisi C pada kesempatan itu mengaku sangat kecewa dengan kinerja Kadishub Provsu Naruddin Dalimunthe. Sebab dirinya dinilai kurang maksimal menjalankan tugasnya, mengemban amanah sebagai abdi masyarakat.

"Padahal kita ketahui bersama, satu-satunya Kepala Dinas di Sumatera Utara yang mendapatkan dukungan dari DPRDSU dalam laporan tahunan Gubsu 2007 dan laporan lima tahunan gubsu itu hanya pada Kepala Dinas Perhubungan. Tapi anehnya mengapa dukungan tersebut sepertinya saat ini kita pertanyakan kembali mengingat kinerja kepala dinasnya saat ini. Apakah kepala dinasnya saat ini tidak menghargai dukungan dari dewan tersebut," tukas Zaki Abdullah politisi Partai Golkar.
Menanggapi penerbitan Perda Nomor 14 Tahun 2007, Zaki mengaku, penerbitan perda itu bukan merupakan inisiatif dewan. Untuk itu, dia meminta perda itu ditegakkan oleh pejabat Dishub, yang tujuannya bukan sekedar untuk membuat efek jera sementara bagi pengendara truk yang melebihi muatan.
Sekretaris Komisi C DPRDSU H Andjar Amry mempertanyakan apakah kadishub provsu saat ini masih mampu dalam menjalankan tugasnya. " Sebab jika masih sanggup maka terus lakukan tugas dengan baik dan untuk kepentingan rakyat. Tapi jika tidak sanggup maka silahkan segera mundur saja dari jabatannya," tegas Anjar Amry politisi Partai Bintang Reformasi.

Dia mengemukakan hal itu terkait sikap kadishub yang dinilai sering buang badan dalam menyelesaikan setiap persoalan. Terlebih Andjar Amry merupakan wakil rakyat dari daerah Kabupaten Labuhanbatu itu menilai, Naruddin Dalimunthe tidak mampu dalam menindak aparatnya di lapangan yang tidak baik dan benat dalam menjalankan tugas.

"Jika tidak mampu menindak aparatnya silahkan mundur saja dari jabatannya. Sebagai Kepala Dinas Perhubungan dibutuhkan kepekaan yang kuat dalam mengedepankan kepentingan rakyat, jadi bukan hanya mengedepankan wcana dan membela diri saja untuk mempertahankan jabatan," katanya.

Sementara itu, Naruddin Dalimunthe pada kesempatan itu berjanji tidak akan pernah mundur melakukan penindakan penyimpangan di instansi dipimpinnya khususnya jembatan timbang. Dia juga berjanji akan menutup jembatan timbang Doulu Sibolangit jika dinilai tidak layak karena tidak memiliki izin. "Akan saya laksanakan dalam waktu yang sangat singkat," sebutnya.

Sedangkan menanggapi biaya penjagaan kenderaan melebihi muatan. Dia mengaku biaya tersebut diatur oleh Dishub. "Pande-pande kamilah bianyanya di lapangan untuk membayar pilisi atau polisi militer untuk mengawal kenderaan kelebihan muatan di lapangan," ujarnya.(ms)