fashion pria

Syamsul Arifin Ingatkan Wakil Rakyat


Medan (lapan Anam)

Bupati Langkat H. Syamsul Arifin, SE mengingatkan wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif untuk sama-sama mengevaluasi niat dan kinerja, apakah sudah selaras dengan hakikat perwakilan rakyat dan kepemimpinan wakil rakyat atau belum.

Harapan evaluasi yang hendak dicapai, tandas Bupati, agar niat yang di pasang dan kinerja yang dijalankan semata-mata dalam kerangka pengabdian bagi kemaslahatan ummat di Langkat.

Ingatan itu disampaikan Bupati saat membuka Pelatihan kepemimpinan bagi anggota DPRD Langkat yang berlangsung di Novotel Soechi Medan , Jumat (28/12) malam. Bupati didampingi H. Syafruddin Basyir, H. Ahmad Ghazali Syam dan Boloni Andalan Tarigan, Ketua dan wakil-wakil ketua DPRD Langkat.

Tampak hadir para Asisten Setdakab Langkat, Inspektorat Kabupaten Langkat, sejumlah pimpinan SKPD Langkat dan Kabag Humas Setdakab Langkat.. Juga Prof Dr M. Arif, MA dekan FISIP USU selaku narasumber yang memberi pembekalan bidang politik.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyegarkan ingatan para wakil rakyat terhadap sumpah jabatan. Menurutnya, sumpah jabatan merupakan pengakuan kesanggupan dari yang disumpah untuk menjalankan kewajiban dengan baik dari cara yang benar, serta meninggalkan atau menjauhi setiap yang dilarang demi kebaikan dan mempertahankan kebenaran.

Apabila sumpah itu dilanggar, kata Bupati, pelanggarnya tidak saja sudah mengkhianati setiap orang yang diwakilinya jika ia wakil rakyat, tetapi juga sudah tidak menghormati tuntunan agamanya sendiri.

KDH pertama di Indonesia dari kalangan swasta ini berharap, pelatihan kepemimpinan yang digelar akan membantu pesertanya dan setiap orang yang terlibat di dalamnya memperkokoh komitmen kepemimpinan. Sisi lain, pelatihan yang juga mengundang Dekan Fak Syariah IAIN Sumut Dr H. Amiur Nuruddin, MA yang berbicara tentang syariah dan Dra Irna Mirnauli yang membawakan materi psikologi tersebut dapat mendorong penguatan kesetiaan terhadap pemimpin dan masyarakat Langkat.

Menyangkut baleho pesan moralnya di Binjai, Pematang Siantar dan beberapa tempat lain yang belakangan ini diturunkan pihak tidak bertanggungjawab, Bupati menyatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada kekuasaan Allah. Kepada para wakil rakyat dia berharap, agar ikut mendinginkan suasana sehingga tidak ada masyarakat Langkat atau siapa pun orang-orangnya yang terlibat upaya balas dendam.

“Saya sudah menginstruksi para camat se kabupaten Langkat untuk ikut mengamankan baleho atau apa pun namanya milik siapa saja yang di pasang di Langkat. Karena kita ingin setiap orang diberikan kebebasan untuk menilai dan memilih,” ungkapnya.

Menandai pelaksanaan pelatihan selama dua hari tersebut, Bupati berkenan menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan. Dan dalam kesempatan itu pimpinan DPRD Langkat menyampaikan cenderamata berupa plakat kepada Bupati. (ms)