fashion pria

Gudang Distributor Semen di Sumut Akan Dirazia

Medan (Lapan Anam)

Komisi B DPRDSU mendesak aparat penegak hukum merazia gudang-gudang milik distributor semen, menyusul kelangkaan dan melambungnya harga semen yang semakin menggila hingga berkisar Rp50.000 - Rp60.000/zak.

"Kelangkaan dan melambungnya harga semen ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Maka Disperindagsu dan aparat penegak hukum perlu merazia semua gudang milikdistributor semen”, kata Ketua Komisi B DPRDSU Belly Simanjuntak kepada wartawan di gedung dewan, Senin (7/1).

Langka dan melambungnya harga semen di pasaran, ujar Belly, bisa menimbulkan frustrasi berat bagi masyarakat di daerah ini. Rakyat karena terpaksa menghentikan pembangunannya, karena semen langka dan mahal.

kata Belly, kelangkaan dan melambungnya harga semen di pasaran tidak terlepas dari kelalaian atau lemahnya pemerintah khususnya Disperindagsu, dalam melakukan pengawasan. Sepertinya ada upaya sistematis, membuat semen langka hingga harga melambung. Hal serupa sering terjadi pada kebutuhan pokok masyarakat seperti kelangkaan minyak tanah, minyak goring dan pupuk.

"Kita menduga permainan ini sengaja dilakonkan spekulan dengan memainkan harga. Jika kita tidak bertindak, kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi”, katanya.

Atas kondisi ini, Komisi B DPRDSU akan memanggil Disprindagsu dan distributor semen di Sumut dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi B, guna mempertanyakan penyebab melambungnya dan langkanya harga semen di pasaran.(ms)