fashion pria

Ada Upaya Gantikan Posisi Abdillah

Medan (Lapan Anam)

Ketua GP Ansor Sumut Machsin SH mendukung pernyataan Gubsu Drs Rudolf M Pardede tidak akan mengganti Abdillah sebagai Walikota Medan sampai ada kekuatan hukum tetap. Sedangkan kepada pihak yang berambisi menggantikan posisi Abdillah, diminta untuk menahan diri dan sabar sampai masa jabatan walikota berakhir.

“Kami meminta kepada oknum-oknum sudah mabuk kepengin menggantikan Abdillah saat ini, bersabar untuk menunggu berakhirnya periode Walikota Medan 2010,” kata Machsin, Minggu (6/1).

Kata dia, gejala pihak tertentu berambisi menggantikan posisi Abdillah sudah terlihat, pasca ditahannya Abdillah dan Ramli oleh KPK.

Dia diminta memberikan penilaian terhadap kebakaran Bagian Umum Pemko Medan. “Saya baru saja sampai dari Jakarta dan selama dua hari Jumat dan Sabtu mengunjungi Walikota Medan Abdillah di Polda Metro Jaya, DKI Jakarta.”

Machsin mengatakan, terdapat bocoran sudah ada upaya-upaya untuk secepatnya mengganti Abdillah. “Bahkan ada istri seorang pejabat yang sudah menempa kebaya baru untuk pelantikan pejabat Walikota Medan. Saya juga meminta ormas, OKP, mahasiswa dan semua pihak untuk tidak menjadi hakim sebelum ada putusan hukum berkekuatan tetap dan menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah.”

Machsin meminta pihak-pihak ambisius jangan mengundang kemarahan ummat, apalagi dapat menimbulkan konflik SARA. “Sekali lagi, saya mengimbau kepada semua pihak agar tidak membuat gerakan merugikan kita semua.”

Machsin menceritakan bagaimana Abdillah begitu kuat, tegar dan sabar menghadapi cobaannya. “Saya secara pribadi, jika mengalami kejadian serupa, kurang yakin bisa sekuat beliau.”

Rutan Polda Metro penuh dikunjungi tamu Abdillah. Sejak Jumat pagi dan sholat Jumat hingga Sabtu sore, kata Machsin, tamunya tidak putus. “Saya juga melihat Abdillah begitu khusyuk ketika melaksanakan sholat Jumat, karena posisinya persis di depan saya.”

Machsin mengatakan, Abdillah tidak menyalahkan terhadap cobaan diterimanya. “Dia (Abdillah-red) tidak merasa dendam atau kecewa terhadap cobaan ini. Saya juga menangkap kesan, sepertinya dia (Abdillah-red) bersyukur bisa lebih khusyuk dalam menjalankan sholat.”

Untuk keluarga Abdillah, Machsin mengharapkan agar dapat lebih tawakal. “Kita juga mengimbau kepada umat muslim di kota Medan diberikan kekuatan dalam menjalankan cobaan ini.”

Terhadap proses hukum dari kebakaran di Pemko Medan , Machsin mengatakan, kita serahkan kepada ahlinya yakni polisi dan laboratorium forensik. “Kita menunggu hasil dari kajian polisi terhadap pengusutan kasus kebakaran di Pemko Medan .”(ms)