fashion pria

30 Ha Sawah di Tapsel Gagal Panen
Gubsu Didesak Copot Kadis Pertanian Sumut

Medan, (Lapan Anam )

Anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ir H Kamaluddin Harahap MSi mendesak Gubsu Rudolf M Pardede mencopot Kadis Pertanian Sumut, Ir Bintara Thahir. Sebab, Bintara dinilai tidak serius menjalankan tugasnya mengatasi dan menyahuti persoalan pertanian di kabupaten/kota di Sumut.

"Gubsu harus segera mencopot Kadis Pertanian yang ada saat ini, menyusul terjadinya gagal panen padi petani seluas 30 hektar di Kecamatan Sayurmatua, Tapsel. Gagal Panen tersebut seharusnya tidak terjadi, jika Kadis Pertanian Sumut-nya peka terhadap persoalan di lapangan atau daerah," kata Kamaluddin kepada wartawan di gedung DPRDSU, Jumat (2/5).

Kamaluddin mengemukakan itu menanggapi pemberitaan media massa menyebutkan, 30 hektar padi gagal panen di Kecamatan Sayurmatua, Tapsel, akibat hama wereng. Petani mengalami gagal panen itu berada di enam desa, yakni Desa Lumban Jabi-jabi, Panagari, Sisoma Seanggun-anggun, Janji Mauli, dan Ingul Jahe serta lima desa lainnya juga akan terancam gagal panen.

Dia mengaku prihatin atas terjadinya gagal panen padi di sejumlah daerah Tapsel. Menurut Kamaluddin juga putra daerah Tapsel itu, gagal panen seharusnya tidak terjadi jika pejabat Dinas Pertanian Provinsi Sumut peka, tangkas dan aktif menerima keluhan dan persoalan petani maupun pejabat pertanian daerah.

Sebab, lanjut Kamaluddin juga Ketua DPW PAN Sumut, pejabat Dinas Pertanian Tapsel telah melakukan pelbagai antisipasi tidak terjadinya gagal panen petani, seperti memberikan obat pencegahan hama. Pejabat Dinas Pertanian Tapsel juga telah memberitahukan bahwasanya daerahnya masih kekurangan obat hama wereng.

"Gagal panen di sejumlah kecamatan Tapsel tersebut merupakan keteledoran Dinas Pertanian Sumut. Jika sikap pejabat dinas pertanian tersebut direspon pejabat dinas pertanian sumut, kemungkinan besar petani di sejumlah kecamatan tapsel tidak mengalami gagal panen. Tapi sayang, pejabat dinas pertanian sumut, kayaknya mempetieskan laporan dari pejabat dinas pertanian tapsel, sehingga petani mengalami gagal panen," jelas Kamaluddin.

Untuk itu, Kamaluddin menekankan, Kadis Pertanian Sumut harus serius menata lahan pertanian di seluruh daerah Sumatera Utara. Dinas Pertanian Sumut harus mampu mempetakan dan mengantisipai lahan pertanian dari ancaman hama.

"Jangan korbankan petani terhadap sikap pejabatnya yang tidak serius mengelola petani dan lahannya. Sekarang rakyat sudah menjadi korban, akibat sawahnya gagal panen. Untuk itu Pemprovsu bertanggung jawab memeerikan subsidi bagi petani yang gagal panen itu untuk melakukan panen kembali. Saya tdk mau masyarakat tapsel kelaparan gara-gara gagal panen tersebut, sebab hal itu bukan kegagalan petani tetapi kegagalan aparat pemerintah," tegasnya. (ms)