fashion pria



Berkat Doa Ibu
Syamsul Arifin Jadi Gubsu

Medan (Lapan Anam)

H Syamsul Arifin SE tidak bisa menahan rasa haru, ketika hasil penghitungan sementara dua lembaga quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Rabu (16/4), mengumumkan pasangan Syamsul Arifin dan Gatot Pujonugroho unggul dalam Pilgubsu 2008.

Datuk Lelawangsa sri Hidayatullah yang selama ini dikenal bandel dan jarang menangis, hari itu malah nampak berbeda. Dia menangis tersedu dihadapan banyak pendukungnya, bahkan tanpa sadar hidung mengeluarkan ingus. Sesekali dia menghapus air mata dan ingusnya, sambil mengucapkan syukur.

“Ini berkat doa ibu saya, makasih bu, saudara saya, dan warga Sumut,”ujar Syamsul dalam keterangan pers di Kantor DPW PKS di Jalan Kenanga Raya, Asam Kumbang, Sunggal, kemarin sore. Jagoan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera serta koalisi 10 partai itu menyisihkan empat pasangan cagubsu lainnya.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga Sumut yang sudah memilih kami,” kata Syamsul.

“Saya tak menduga tukang kue akhirnya jadi gubernur,” katanya sambil menitikkan air mata. Tapi, sambungnya, dengan terpilihnya dia dan Gatot beban di pundak mereka semakin besar. Apalagi, mereka sudah bertekad untuk membuat masyarakat Sumut tidak lapar. “Untuk mewujudkan hal itu makanya saya memilih orang muda seperti Gatot,” katanya sambil terisak-isak karena merasa haru dengan hasil tersebut.

Syamsul juga berharap, apabila benar-benar terpilih dia tetap mengharapkan dukungan dari kaum ulama, pendeta dan masyarakat Sumut khususnya. “Saya tak mungkin bisa memikul semua ini tanpa dukungan masyarakat,” katanya terbata- bata.

Saat wawancara, Syamsul yang biasanya selalu tersenyum dan kocak, sama sekali tak terlihat. Dia terus menangis. Bahkan, beberapa kali pasangannya Gatot ikut mengusap air mata di pipinya.

Syamsul juga mengaku, kalau terpilih nanti siap bekerja sama dengan saingannya Ali Umri.”Saya siap bekerja sama dengan Ali Umri. Dia (Ali Umri, Red) itu adik saya di KNPI dan sampai saat ini saya masih merasa kader Golkar. Jadi, saya tentu saja siap bekerja sama. Bukan hanya Umri, tapi seluruh masyarakat Sumut,” katanya.

Syamsul Arifin juga langsung berziarah ke makam Tengku Rizal Nurdin, mantan Gubernur Sumut yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Mandala pada tahun 2005 lalu. Ziarah itu dilakukan untuk menghormati Rizal Nurdin yang dianggapnya sebagai abang, guru, dan bekas pemimpinnya.”Saya sudah biasa berziarah ke sini (Masjid Raya Medan, Red),” kata Syamsul Arifin, usai memanjatkan doa di depan makam Rizal Nurdin, Rabu (16/4) usai salat Maghrib.

Meski sudah di atas angin, Syamsul Arifin menyatakan rasa syukurnya, namun dia masih menunggu pengumuman KPU Sumut sebagai lembaga yang sah mengumumkan hasil penghitungan suara. “Bila sudah ditetapkan sebagai pemenang, saya akan bekerja memenuhi janji,” ujar Syamsul.

Tugas pertama yang akan dilakukannya nanti adalah berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah di wilayah Sumut. Termasuk kedua saingannya Ali Umri sebagai Walikota Binjai dan Walikota Pematang Siantar RE Siahaan. “Saya tidak pernah dan tidak akan menganggap siapa pun sebagai bawahan,” pungkas Syamsul. (ms)